VIRUS CORONA DI KEPRI
UPDATE Corona Kepri, Batam Tertinggi Penambahan Kasus OTG, Total 5.698 Orang
Kota Batam menjadi daerah dengan penambahan tertinggi Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kepri
OTG adalah kasus dimana seorang dinnyatakan masuk dalam pemantauan dan pengawasan setelah berinteraksi dengan pasien positif COVID-19, namun tak memiliki sympton atau gejala umum virus Corona.
Pasien jenis OTG ini dinilai amat rawan untuk menjadi carrier atau perantara penyebaran virus, bahkan perpotensi membentuk klaster baru.
• Dirut bright PLN Batam Klaim Pasokan Listrik Cukup Penuhi Kebutuhan Rumah Tangga dan Industri Batam
• Transaksi Tunai Melambat Akibat Pandemi Corona, Berikut Data dari BI Kepri
TKA di Batam Positif Virus Corona
Warga Negara Asing (WNA) di Kota Batam positif Covid-19 kembali bertambah.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Batam mengonfirmasi satu kasus baru dari Tenaga Kerja Asing (TKA) berkewarganegaraan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Pria berinisial Yg ini diketahui bekerja di sebuah perusahaan pabrik plastik di Kota Batam. Selama bekerja di Batam, pria 37 tahun ini diketahui tinggal di mess perusahan.
Ia diketahui merupakan teman senegara dengan Terkonfirmasi Kasus Nomor 204. Tempat tinggalnya satu mess namun beda kamar di lokasi tersebut sejak awal bulan Februari 2020.
"Yang bersangkutan ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 213 Kota Batam," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (24/6/2020).
Ia mengungkapkan, yang bersangkutan pada 20 Juni 2020 bersama seluruh karyawan perusahaan tempatnya bekerja sempat menjalani pemeriksaan RDT dengan hasil Non Reaktif.
Karena yang bersangkutan adalah closes contact primer maka pada 22 Juni 2020 dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
"Saat ini sedang dalam persiapan perawatan isolasi guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," ucapnya.
Ia mengungkapkan, data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim BTKLPP Batam, berdasarkan hasil contact tracing dari kasus sebelumnya di Kota Batam.
Pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," katanya.