TRIBUN WIKI
Biasanya Akibat Konsumsi Ikan, Simak Gejala Keracunan Histamin , Muntah hingga Jantung Berdebar
Menyantap ikan maupun produk olahannya yang tinggi kandungan histamin, dapat menyebabkan keracunan.
TRIBUNBATAM.id - Ikan merupakan salah satu sumber protein paling tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Mengonsumsi ikan membawa banyak dampak baik, mengingat protein merupakan salah satu zat yang dibutuhkan untuk kesehatan dan perkembangan tubuh.
Dalam hal ini, ada baiknya untuk memilih jenis ikan yang baik untuk konsumsi.
Pasalnya, ada beberapa jenis ikan yang mengandung histamin.
Menyantap ikan maupun produk olahannya yang tinggi kandungan histamin, dapat menyebabkan keracunan.
Apa itu histamin?
Melansir laman resmi American Academy of Allergy Asthma and Immunology, keracunan histamin (scombrotoxin fish poisoning) merupakan salah satu jenis keracunan makanan.
• Mengenal Blighted Ovum Alias Hamil Kosong, Sel Telur Telah Dibuahi Gagal Menjadi Janin
• DERETAN Makanan Tinggi Purin, Penderita Asam Urat Patut Waspada
Beberapa jenis ikan secara alami memiliki zat kimia bernama histidin berkadar tinggi.
Di antaranya tongkol, makarel, sarden, tuna, teri, mahi mahi, haring, sampai marlin.
Asam amino esensial di beberapa ikan dapat berubah menjadi histamin saat terkontaminasi bakteri.
Bakteri tersebut bagian dari mikroflora alami kulit, insang, dan usus ikan yang baru ditangkap.
Menurut laman resmi Centre for Food Safety Hong Kong, tingginya kandungan histamin dalam ikan dan produk ikan tergantung jenis ikan, kontrol suhu, dan waktu.
Pembentukan histamin dapat terjadi di sepanjang rantai pasokan ikan dan produk ikan.
Mulai ikan ditangkap nelayan, dibawa berlayar sampai ke pelabuhan, dijajakan pedagang, sampai ke dapur.
Dari hasil penelitian, keracunan histamin terdeteksi di sampel ikan yang dibiarkan di suhu ruangan selama 24 jam.