Kondisi Pelabuhan Batam Centre Masih Lengang, Bandara Hang Nadim Catat 19 Penerbangan Kamis (26/6)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kondisi Pelabuhan Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri terpantau sepi pada Jumat (26/6).

Sejumlah loket agen penjualan tiket kapal tutup ketika siang hari.

Hanya ada sekitar 10 pengunjung dalam area pelabuhan tersebut menunggu kapal tiba dari Stulang Laut sekira pukul 15.30 WIB.

Sebagai satu-satunya pelabuhan internasional yang beroperasi di Batam saat ini, jadwal dan jumlah pelayaran Pelabuhan Internasional Batam Centre hari ini masih sama seperti beberapa pekan terakhir, yakni 2 trip ke Singapura dan 2 trip ke Malaysia.

"Jadwal belum berubah, kalau yang ke Singapura berangkat pukul 08.25 dan 09.50 WIB," jelas Kepala Syahbandar Pelabuhan Internasional Batam Center, Deni Cahyadi kepada TribunBatam.id, Jumat (26/6/2020).

Menurutnya, jumlah penumpang kapal cukup fluktuatif di setiap pelayarannya. Ia juga membenarkan, situasi penumpang kapal dan pengunjung pelabuhan masih sepi.

• Leasing Batam dan Jakarta Datangi Mapolda Kepri, Pinjam Pakai Barang Bukti Kasus Iptu Hiswanto Ady

• Detik-detik Pembunuhan Wanita Muda, Pelaku Eksekusi Korban Dalam Mobil yang Melaju Kencang

"Jumlah penumpang masih sepi, dan nggak tentu," tambahnya. Angka Kedatangan dan Keberangkatan di bandara Udara Hang Nadim Batam mengalami kenaikan dan penurunan secara bergantian setiap harinya.

Sementara di Bandara Hang Nadim Batam, terdapat 19 jadwal penerbangan dengan membawa 1.673 penumpang pada 24 Juni 2020.

Sedangkan tanggal 25 Juni 2020 ada 17 Penerbangan untuk Keberangkatan dengan membawa 1460 penumpang.

"Di kedatangan sendiri ada 18 penerbangan dengan membawa 1652 orang," ujar Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso.

Kenaikan dan penurunan angka di keberangkatan dan kedatangan di Bandara Hang Nadim diakuinya sebagai hal lumrah.

Dimana sebelumnya pada saat sebelum Pandemi Covid-19 lonjakan penumpang di bandara udara hang Nadim Batam terjadi pada saat akhir pekan di luar hari libur lainnya.

"Untuk di saat sekarang di tengah Pandemi biasanya yang melakukan perjalanan adalah mereka yang memiliki keperluan, dan biasanya ada di kegiatan di daerah tertentu," ujarnya.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Alamudin)