Teka-teki Kematian Gadis Rambut Pirang dan Gigi Berbehel, Tewas Dibuang ke Jurang, Ini Kata Polisi
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi terlentang di semak-semak jurang.
TRIBUNBATAM.id, MOJOKERTO- Warga dihebohkan dengan penemuan jasad seorang gadis muda di jurang sedalam 10 meter di wilayah Gajah Mungkur Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/6/2020) sore.
Kondisi tubuh gadis tersebut pun cukup mengenaskan.
Gadis berusia 25 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dibuang ke jurang sedalam 10 meter.
Sebab, terdapat sejumlah luka di tubuh wanita tersebut.
Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi terlentang di semak-semak jurang.
• Kakak Ipar Tusuk Kadus hingga Tewas, Diduga Selingkuh dengan Istri Pelaku, Terungkap dari WhatsApp
• Mayat Wanita Muda Ditemukan di Dasar Jurang 10 Meter, Ciri-cirinya Berambut Pirang dan Gigi Behel
Petugas yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.
"Kami mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat jenis kelamin perempuan di Pacet," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari.
Saat pertamakali ditemukan, polisi tidak menemukan identitas diri korban.
Korban hanya terlihat mengenakan pakaian lengan panjang dan celana jeans warna biru.
Kaus yang dikenakan korban terbuka sehingga terlihat bagian perut.
Ciri-ciri mayat yaitu perempuan berambut pirang yang mengenakan gelang dari bahan tali hitam.
• Kisah Nenek di Madura Lakukan Ritual Sumpah Pocong, Awalnya Karena Tetangga Sakit Tenggorokan
• Reaksi Ayu Dewi ditanya Soal Zumi Zola Digugat Cerai Istri, Mantan Kekasih Mengaku Sudah Tahu
Selain itu, korban memakai behel gigi warna hitam.
Polisi juga menemukan benda-benda yang diduga milik korban

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa jilbab warna kuning dan masker yang berlumuran darah diduga milik korban.
"Iya, masker milik korban ada bercak darah kami masih mengumpulkan alat bukti di lokasi kejadian," ungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJatim.com