TRIBUN WIKI
Waspada Munculnya Bercak Darah, Simak Cara Mencegah Keguguran dan Kenali Penyebabnya
Keguguran adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu atau berat bayi kurang dari 500 gram.
Tanda utama keguguran pada ibu hamil adalah keluarnya darah dari vagina saat hamil muda, baik berupa bercak-bercak maupun mengalir.
Melansir Buku Tanya Jawab Problem, Mitos, & Penyakit Seputar Kehamilan (2012) oleh dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG, pendarahan saat masa kehamilan muda adalah tanda awal ancaman keguguran.
Jadi benar-benar harus diperiksa rutin ke dokter kandungan untuk memastikan apakah janinnya aman atau tidak.
Keguguran ataupun tidak juga harus dibuktikan dengan pemeriksaan USG.
Hal itu dikarenakan, tidak semua hahamilan itu normal, ada yang disebut hamil anggur, hamil kosong, kematian janin di dalam kandungan, termasuk hamil di luar kandungan.
Jika memang sudah diketahui perkembangan janin ternyata normal setelah didapati flek atau bercak darah, maka ibu hamil dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan minum obat yang diresepkan dokter dan evaluasi ulang 1 bulan lagi.
Penyebab keguguran
Penyebab keguguran pada ibu hamil bisa sangat beragam dan kadang tidak dapat ditentukan secara pasti.
Melansir dr. Dian Indah Purnama, Sp.OG dalam bukunya 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil (2014), hampir 60 persen keguguran di trimester pertama (terutama 8 minggu ke bawah) disebabkan oleh kromosom pada produk kehamilan (janin).
Kelainan kromosom ini bisa akibat salah satu dari sel telur atau sperma kualitanya kurang baik atau penyatuan sel telur dan sperma saat pembuahan tidak sempurna.
Kondisi ini pada umumnya bersifat kebetulan dan sangat jarang berulang.
Sementara, sekitar 30 persen keguguran, terutama keguguran berulang, disebabkan oleh gangguan kekentalan darah, di mana darah ibu sangat mudah mengental atau membuat bekuan dan menghalangi aliran darah ke janin.
Masalah ini biasanya ibu hamil mengalami kelainan sistem imunitas (penyakit autoimun).
Anti Cariolipin Antibody (ACA) adalah suatu penyakit autoimun yang cukup sering ditemukan pada ibu hamil.
Penyebab lain dari keguguran, terutama keguguran berulang adalah penyakit sistemik ibu hamil seperti diabetes dan gangguan kelenjar tiroid.