Bahaya Jamur Enoki yang Banyak Beredar di Indonesia, Diduga Tercemar Bakteri Listeria Monocytogenes

Listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian melalui media tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, da

kompas.com
Ilustrasi jamur enoki 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akhirnya meminta para importir menarik dan memusnahkan jamur enoki yang diimpor dari Korea Selatan.

Jamur enoki asal Korsel ini diduga tercemar bakteri Listeria Monocytogenes.

Listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian melalui media tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air.

Bakteri ini tahan terhadap suhu dingin, sehingga memiliki potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi. Namun demikian, bakteri dalam enoki dapat dihilangkan melalui pemanasan suhu minimum 75 derajat celcius.

Bahaya yang bisa ditimbulkan bakteri ini yakni penyakit listeriosis yang bisa menyebabkan penderitanya meninggal dunia. Umumnya kasus ini menimpa anak balita, ibu hamil dan manula.

Pasalnya, jamur ini diduga tercemar bakteri Listeria monocytogenes yang bisa menimbulkan penyakit listeriosis dan mengakibatkan penderitanya sakit hingga meninggal dunia.

Follow Us:

Kasus ini rentan terjadi terutama pada balita, ibu hamil dan manula.

Perintah itu ditujukan kepada Direktur PT Green Box Fresh Vegetables nomor B-259/KN.230/J/05/2020, pada 18 Mei 2020, dalam hal penarikan produk.

Nasib Terapis di Tengah Pandemi Corona, Beralih jadi PSK Demi Bisa Makan, Jajakan Diri Lewat Open BO

HEBOH Grup Komunitas Pelakor Indonesia di Facebook, Berisi Curhatan Istri, Ini Kata Psikolog

Kemudian langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pemusnahan 1.633 karton produk ini dengan berat 8.165 kg yang dilakukan di PT Siklus Mutiara Nusantara, Bekasi, pada 22 Mei dan 19 Juni 2020.

Agung menambahkan, BKP Kementan telah memerintahkan seluruh pihak terkait termasuk Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) Daerah untuk melakukan pengawasan terhadap produk jamur enoki asal Korsel.

"Kami meminta Badan Karantina Pertanian melakukan peningkatan pengawasan keamanan pangan jamur enoki asal Korea Selatan," jelas Agung.

Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi terkait peredaran produk ini di pasaran tanah air, Agung juga meminta negara produsen untuk bisa melakukan pengecekan terhadap produknya sebelum ekspor dilakukan.

"Menyampaikan notifikasi kepada negara produsen agar dilakukan corrective action," kata Agung.

Para importir juga diminta untuk segera mendaftarkan produk ini ke OKKP Pusat agar bisa dilakukan pengawasan.

Agung juga mengimbau masyarakat selaku konsumen agar jeli sebelum membeli dan mengkonsumsi produk pangan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved