BATAM TERKINI
Mau ke Kuala Tungkal, Guntung dan Tembilahan dari Batam? Siapkan Hasil Rapid Test Sekarang
Tidak semua penumpang Pelabuhan Domestik Sekupang wajib rapid test. Hanya untuk tujuan Kuala Tungkal, Guntung dan Tembilahan, tergantung Pemkab tujuan
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bagi anda penumpang yang akan berlayar ke tiga daerah ini, seperti Kuala Tungkal, Guntung dan Tembilahan, jangan lupa menyiapkan hasil pemeriksaan rapid test Covid-19.
Kalau tidak, maka anda tidak diizinkan untuk berlayar dari Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam.
Kepala Pengelola Pelabuhan Domestik Sekupang, Sohirnadi saat dihubungi mengatakan, kebijakan rapid test terhadap penumpang merupakan kebijakan dari daerah tujuan itu sendiri.
Tidak semua penumpang wajib rapid test. Hanya untuk tujuan Kuala Tungkal, Guntung dan Tembilahan. Pihaknya baru menerima surat dari Pemkab setempat terkait hal itu.
Kebijakan penumpang rapid test diberlakukan sejak Kamis (25/6/2020) lalu.
• Diduga Korban Kapal Tenggelam di Batu Ampar Batam, Polisi Singapura Temukan Mayat Mengapung di Laut
• Dari 1.200 Pedagang Pasar Tos 3000 Batam, Baru 300an yang Di-rapid Test, Selebihnya Menyusul
"Seperti kemarin, kita terima surat dari Pemkab Indragiri Hilir tentang pencegahan Covid-19, mereka meminta agar penumpang yang akan berangkat dari Domestik Sekupang agar dilakukan rapid test," ujarnya, Sabtu (27/6/2020).
Pantauan Tribun, sejak kebijakan itu diberlakukan penumpang di pelabuhan Domestik Sekupang memadati penyedia jasa rapid test.
Bahkan penumpang mengantre di meja petugas rapid test.
Seorang petugas rapid test dari Kimia Farma mengaku, pihaknya menyediakan jasa rapid test untuk mempermudah penumpang dapat berangkat.
"Hari pertama yang rapid test tidak banyak, kemarin dan hari ini lumayanlah. Rapid test, 30 menit hasilnya langsung keluar kok," ujarnya.
Untuk jasa rapid test tanpa surat keterangan sehat, pihaknya membanderol harga senilai Rp 280.000.
"Rp 280 ribu itu hanya untuk rapid test, kalau surat kesehatan beda harga lagi," katanya. (tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)