NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Dari 1.200 Pedagang Pasar Tos 3000 Batam, Baru 300an yang Di-rapid Test, Selebihnya Menyusul
Dari data yang dimiliki Disperindag Batam, ada kurang lebih 1.200 pedagang yang menggantungkan perekonomian di tempat tersebut. Baru 300 yang dirapid
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyebaran Covid-19 di Pasar Tos 3000 Batam menjadi perhatian tersendiri. Seperti diketahui, pasar tersebut menjadi pusat perdagangan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Batam.
Sampai saat ini sebanyak 13 pasien positif terkonfirmasi dari klaster pasar tersebut.
"Untuk di pasar sudah kita rapid test 334 orang, tetapi itu belum mencakup semua pedagang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi dalam News Webilog Tribun Batam pada Sabtu (27/6/2020).
Dari 300an orang itu, ada beberapa pengunjung juga di-rapid test saat proses penyisiran.
"Dari 300 orang itu ada sebagian pengunjung dan pihak-pihak yang beraktivitas di sana," ujarnya.
Dari data yang dimiliki Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, ada kurang lebih 1.200 pedagang yang menggantungkan perekonomian di tempat tersebut.
• Kadinkes Batam Minta Pedagang & Pembeli di Pasar Tos 3000 Pakai Pelindung Muka Saat Berkegiatan
• Seleksi Casis Taruna AAU, 23 Peserta Jalani Tes Kesehatan di Lanud RHF Tanjungpinang
"Kalau ada 300 pedagang yang sudah di-rapid test berarti kurang lebih ada 1000 pedagang yang belum dirapid test," ujarnya.
Didi menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pemeriksaan menyeluruh kepada para pedagang yang berada di Pasar Tos 3000 akan dilakukan.
"Untuk sisa akan dilakukan rapid test dalam waktu dekat," ujarnya.
Sedangkan untuk protokol kesehatan sendiri di Pasar Tos 3000 kedepannya akan dilakukan pengawasan lebih, seperti pemeriksaan di pintu-pintu masuk pasar..
"Ke depannya mungkin disediakan thermogun untuk mengukur suhu tubuh pengunjung yang kita siapkan di pintu masuk pasar walau sebenarnya ini kurang efektif, tetapi setidaknya ini upaya tambahan pencegahan," pungkasnya..
(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)