195 PDP Covid-19 di Batam Dirawat di Rumah Sakit, Total Pasien Sembuh Corona 176 Orang Sabtu (27/6)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jumlah kumulatif Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) Covid-19 di Kota Batam per Sabtu (27/6) sebanyak 714 orang.

Data gugus tugas Covid-19 Kota Batam mencatat, ada 6.264 jumlah kumulatif Orang Dalam Pemantauan ( ODP) virus Corona, dimana 2.909 di antaranya telah selesai diobservasi.

Sedangkan 3.355 lainnya masih dalam proses. Penyisiran epidemiologi Covid-19 di Kota Batam masih berlangsung hingga saat ini.

Total kasus positif Covid-19 di Kota Batam berjumlah 218 orang.

Dari keseluruhan kasus positif tersebut, sebanyak 176 pasien dinyatakan sembuh. 

Serta 12 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, PDP yang telah menjalani perawatan di rumah sakit mencapai 705 orang dari total jumlah.

Sedangkan 7 lainnya tercatat telah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebanyak 513 telah selesai menjalani perawatan, 430 orang di antaranya berhasil sembuh, sementara 83 lainnya meninggal dunia.

Saat ini, PDP yang tengah menjalani perawatan ada sebanyak 201 orang. Sebaran 195 PDP yang menjalani perawatan rumah sakit adalah sebagai berikut:

RSUD Embung Fatimah merawat 11 pasien

RSBP Batam merawat 5 pasien

RS Awal Bros merawat 16 pasien

RS Elisabeth merawat 53 pasien

RS Keluarga Husada merawat 5 pasien

RS Camatha Sahidya merawat 16 pasien

RS Bhayangkara merawat 12 pasien

RS Harapan Bunda merawat 17 pasien

RS Galang merawat 26 pasien

• Dua Puskesmas Bakal Dibangun Pemkab Bintan, Total Anggaran Rp 11 Miliar

• VIRAL Keluarga Pasien Covid-19 Aniaya Tenaga Medis, Adu Mulut saat Bawa Jenazah Positif Corona

RS Graha Hermin merawat 2 pasien

RS Budi Kemuliaan merawat 19 pasien

RS Soedarsono merawat 13 pasien

Pasien Sembuh Virus Corona di Batam

Dua Warga Negara Asing ( WNA) di Kota Batam dinyatakan sembuh dari virus Corona.

Seorang turis warga negara Inggris, Anita Paul dinyatakan sembuh setelah dua hasil uji swab pada 23 dan 26 Juni 2020 menyatakan yang bersangkutan negatif virus Corona.

Ia sebelumnya menjadi pasien positif Covid-19 nomor 202 Kota Batam yang dirujuk ke RSKI Covid-10 Pulau Galang.

Wanita 46 tahun ini sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil uji swab di sebuah klinik di Kota Batam pada 18 Juni 2020 menunjukkan hasil positif virus Corona.

Selain Anita Paul, Tenaga Kerja Asing ( TKA) dari Tiongkok, Zhu Guangdei dinyatakan sembuh dari virus Corona.

Pekerja sebuah perusahan di Kabil, Kota Batam ini sebelumnya menjadi pasien positif Covid-19 nomor 204 Kota Batam.

Dua hasil tes swab pada 23 dan 26 Juni menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Data dari gugus tugas Covid-19 Kota Batam yang dikeluarkan Sabtu (27/6) kemarin menyebutkan terdpat 17 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam yang sembuh.

Hasil dari BTKLPP Batam yang telah diterima Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, menyatakan pasien nomor 86, 93, 155, 157, 166, 169, 195, 198, 199, 200, 201, 202, 203, 204, 206, 207, dan 208 negatif Covid-19.

Pasien-pasien tersebut merupakan warga Kota Batam. Adapun kronologi pemeriksaan swabnya adalah sebagai berikut:

1. Pasien kasus 86, bernama Ny. Djaenab (44) adalah seorang karyawan. Ia sempat dirawat di RS Awal Bros Batam, kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan telah menjalani 7 kali tes swab, di mana tiga hasil awal positif (21 Mei, 27 Mei, 6 Juni), hasil keempat negatif (13 Juni), kembali positif (17 Juni), dan dua hasil terakhir negatif (23 dan 26 Juni).

2. Pasien kasus 93, bernama Tn. Djarot (18) adalah seorang pelajar. Ia sempat dirawat di RS Awal Bros Batam sebelum dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan telah menjalani 6 kali tes swab, dua hasil awal positif (25 Mei, 6 Juni), hasil ketiga negatif (13 Juni), kemudian positif lagi (17 Juni), dan dua hasil akhir negatif (23 dan 26 Juni).

3. Pasien kasus 155, bernama Tn. Sugianto (40), berprofesi swasta, sempat dirawat di RS Elisabeth Batam Kota sebelum dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan telah menjalani lima kali tes swab dengan tiga hasil awal positif (4, 10, 11 Juni), dan dua hasil akhir negatif (23 dan 26 Juni).

4. Pasien kasus 157, bernama An. Tirza Gariella (11) adalah seorang pelajar. Ia sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan Batam, kemudian dirujuk ke RSBP Batam. Yang bersangkutan telah menjalani 5 kali tes swab, dengan tiga hasil awal positif (4, 10, 17 Juni) dan dua hasil akhir negatif (23 dan 26 Juni).

5. Pasien kasus 166, bernama Tn. Ikron,SKM,MKM (52), adalah ASN KKP Kelas I Batam. Dari KKP Kelas I Batam, ia langsung dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan telah menjalani 4 kali tes swab, dua hasil awal positif (9, 16 Juni), dan dua hasil akhir negatif (25, 26 Juni).

6. Pasien kasus 169, bernama Marni (57), adalah penjual jamu gendong. Ia sempat dirawat di RS Bhayangkara Batam sebelum dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan telah menjalani 5 kali tes swab, tiga hasil awal positif (10, 12, 27 Juni), dan dua hasil akhir negatif (23, 26 Juni).

7. Pasien kasus 195, bernama Tn. Rido Simatupang (15), adalah seorang pelajar. Ia sempat dirawat di RS Soedarsono DS Batam sebelum kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan telah menjalani 3 kali tes swab, dengan hasil awal positif (17 Juni) dan dua hasil akhir negatif (23, 26 Juni).

8. Pasien kasus 198, bernama Tn. Lukmanul Hakim (39), adalah seorang karyawan swasta. Ia sempat dites swab di Klinik Prodia Batam dengan hasil positif (17 Juni), kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang, di mana dua hasil tes swab terakhir dinyatakan negatif (23, 26 Juni).

9. Pasien kasus 199, bernama Tn. Muhammad Hanafi (56), adalah karyawan Pertamina Pulau Sambu. Ia sempat dites swab di Klinik Prodia Batam dengan hasil positif (18 Juni), kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang di mana yang bersangkutan memperloeh dua hasil akhir negatif (23, 26 Juni).

10. Pasien kasus 200, bernama Tn. Aksanul Haq (32), adalah seorang kru kapal. Setelah dites swab di Klinik Prodia Batam dengan hasil positif (18 Juni), yang bersangkutan pun dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Selanjutnya, dua hasil tes swab terakhir dinyatakan negatif (23, 26 Juni).

11. Pasien kasus 201, bernama Muhammad Rizky Fajar (21), adalah seorang kru kapal. Setelah dites swab di Klinik Prodia Batam dengan hasil positif (18 Juni), yang bersangkutan pun dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Selanjutnya, dua hasil tes swab terakhir dinyatakan negatif (23, 26 Juni).

12. Pasien kasus 202, bernama Ny. Anita Paul (46) adalah seorang turis asing warga negara Inggris. Setelah dites swab di Klinik Prodia Batam dengan hasil positif (18 Juni), yang bersangkutan pun dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Selanjutnya, dua hasil tes swab terakhir dinyatakan negatif (23, 26 Juni).

13. Pasien kasus 203, bernama Tn. Sahnan Harahap (41), adalah seorang wiraswasta. Setelah dites swab di Klinik Prodia Batam dengan hasil positif (18 Juni), yang bersangkutan pun dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Selanjutnya, dua hasil tes swab terakhir dinyatakan negatif (23, 26 Juni).

14. Pasien kasus 204, bernama Tn. Zhu Guanglei (33), adalah seorang TKA dari Tiongkok di PT. FCS Kabil. Setelah dites swab di Klinik Prodia Batam dengan hasil positif (18 Juni), yang bersangkutan pun dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Selanjutnya, dua hasil tes swab terakhir dinyatakan negatif (23, 26 Juni).

15. Pasien kasus 206, bernama Tn. Puguh Ariaji (24) adalah karyawan proyek Pollux Batam. Ia sempat dirawat di RS Budi Kemuliaan sebelum dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan telah menjalani 3 kali tes swab dengan hasil pertama positif (18 Juni), dan dua hasil akhir negatif (23, 26 Juni).

16. Pasien kasus 207, bernama Tn. Hang Jong (53), berprofesi swasta. Setelah dites swab di Klinik Prodia Batam dengan hasil positif (18 Juni), yang bersangkutan pun dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Selanjutnya, dua hasil tes swab terakhir dinyatakan negatif (23, 26 Juni).

17. Pasien kasus 207, adalah seorang dokter dari RS Soedarsono DS Batam. Ia sempat dirawat di rumah sakit tempatnya bekerja, sebelum kemudian dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan menjalani 3 kali tes swab dengan hasil pertama positif (18 Juni), dan dua hasil akhir negatif (23, 26 Juni).

Dengan diperolehnya dua hasil tes swa negatif secara berturut-turut, maka 17 pasien ini dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil dan dalam persiapan untuk karantina mandiri selama 14 hari di kediaman masing-masing," tambah Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam rilis pers, Sabtu (27/6).(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)