VIRUS CORONA

VIRAL Keluarga Pasien Covid-19 Aniaya Tenaga Medis, Adu Mulut saat Bawa Jenazah Positif Corona

Insiden penganiayaan terhadap tenaga medis di RSUD Ambon ini menjadi viral di media sosial setelah sejumlah foto tenaga medis yang diduga menjadi korb

Facebook via Kompas.com
Foto seorang tenaga medis RSUD Ambon yang diduga menjadi korban penganiayaan sejumlah keluarga yang mengambil paksa jenazah Covid-19 viral di media sosial facebook, Sabtu (27/6/2020) 

TRIBUNBATAM.id - Seorang tenaga medis berinisial JO diduga telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah keluarga pasien Covid-19 di di RSUD dr Haulussy Ambon.

Terkait kasus itu, keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk diproses secara hukum.

“Iya, kasus itu benar. Keluarga telah melaporkan ke polisi, jadi sudah ada laporan dan saat ini sedang didalami,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKP Gilang Prasetya kepada Kompas.com, Sabtu (27/6/2020).

Aksi penganiayaan yang menimpa tenaga medis itu diduga terjadi setelah korban membawa jenazah Covid-19 dari ruang isolasi menuju kamar jenazah pada Jumat (26/6/2020).

Meski begitu, Gilang belum mau menjelaskan secara detail penyebab hingga kronologi aksi penganiayaan itu terjadi.

 

Follow Juga:

Menurut Gilang, saat ini pihaknya sedang memeriksa tiga orang saksi untuk dimintai keterangan.

“Saksinya baru datang dan saat ini sedang diperiksa. Ada tiga orang ya yang kita periksa saat ini,” ujar Gilang. 

 

Warga mengikuti swab test massal di Kantor RW 01, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2020). Pemeriksaan swab test dan rapid test massal tersebut ditujukan bagi warga lansia, ibu hamil, dan masyarakat yang rentan yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga mengikuti swab test massal di Kantor RW 01, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2020). Pemeriksaan swab test dan rapid test massal tersebut ditujukan bagi warga lansia, ibu hamil, dan masyarakat yang rentan yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang juga membenarkan informasi mengenai dugaan penganiayaan terhadap tenaga medis di RSUD Ambon.

“Iya benar. Sementara diproses oleh pihak kepolisian,” kata Kasrul kepada Kompas.com melalui pesan singkat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com aksi penganiayaan itu terjadi saat sejumlah keluarga jenazah Covid-19 mendatangi rumah sakit tersebut pada Jumat pagi.

Saat itu, mereka langsung terlibat adu mulut dengan tenaga medis.

Kepala Desa Ditembak dari Jarak Dekat hingga Tewas, Pelaku Sakit Hati Dipecat dari Jabatannya

Riset di Italia Ungkap Ruam Jadi Gejala Covid-19, Biasanya Muncul Pada Bagian Tubuh Ini

Adapun korban adalah tenaga medis yang saat itu sedang mempersiapkan jenazah Covid-19 untuk dibawa ke lokasi pemakaman.

Insiden penganiayaan terhadap tenaga medis di RSUD Ambon ini menjadi viral di media sosial setelah sejumlah foto tenaga medis yang diduga menjadi korban penganiayaan diunggah di media sosial Facebook.

Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 Bisa Kena Pidana

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved