Fakta-fakta Penting Bakteri Listeria di Jamur Enoki Korea Selatan yang Lagi Viral
Jamur enoki Korea Selatan dimusnahkan pemerintah karena tercemar bakteri Listeria
TRIBUNBATAM.id - Belakangan ini publik ramai memperbincangkan mengenai jamur enoki Korea Selatan.
Menurut informasi, jamur yang biasa dihidangan dalam menu khas Jepang dan Korea ini tercemar bakteri berbahaya.
Jamur enoki asal Korea Selatan ini dimusnahkan pemerintah karena tercemar bakteri Listeria monocytogenes atau bakteri listeria.
Bakteri listeria dapat ditemukan di tanah, pakan ternak yang dibuat dari daun-daunan hijau yang diawetkan dengan fermentasi, hingga feses ternak.
Listeria dapat berbahaya bila menginfeksi manusia.
Infeksi bakteri listeria rentan terjadi pada ibu hamil termasuk janin dalam kandungan, anak-anak yag sistem kekebalannya tubuhnya rendah, orang lanjut usia, orang dengan HIV-AIDS (ODHA) hingga pasien kanker terutama pasien leukemia.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan HM Subuh, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
“Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, bakteri Listeria dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan meningitis atau infeksi otak," ujar Subuh melalui pernyataan tertulis kepada wartawan, Selasa (27/1/2015).
Gejala seseorang yang terkena infeksi ini, yaitu demam, nyeri otot, dan mual hingga diare.
Jika infeksi telah menyebar ke sistem saraf pusat, penderita akan merasakan sakit kepala, kaku pada leher, bingung, kehilangan keseimbangan, dan terkadang mengalami kejang.
Subuh mengatakan, kemunculan gejala ini dapat terjadi kapan saja, yaitu antara 3-70 hari pasca terkena infeksi bakteri Listeria.

Namun, rata-rata sekitar 21 hari setelah terinfeksi. Menurut Subuh, orang-orang yang sehat pun dapat terinfeksi bakteri ini dengan gejala yang sama.
Sedangkan pada wanita hamil, gejala yang muncul yaitu, flu ringan.
“Infeksi Listeria dapat menyebabkan keguguran pada perempuan hamil,” terang Subuh.
Jika wanita hamil terinfeksi, bayinya yang lahir pun bisa ikut terinfeksi.