Kepala Desa Ditembak dari Jarak Dekat hingga Tewas, Pelaku Sakit Hati Dipecat dari Jabatannya
Penyelidikan polisi, motif pelaku membunuh kades karena sakit hati dipecat sebagai perangkat desa
TRIBUNBATAM.id, TABALONG - Seorang kepala desa meregang nyawa setelah ditembak dari jarak dekat oleh bekas anak buahnya, Kamis (25/6/2020).
HR (33), pelaku penembakan terhadap sang kades sudah diamankan polisi, Jumat (26/6/2020).
Saat ini, pelaku pembunuhan sudah mendekam di balik jeruji Mapolres Tabalong.
Kabar tewasnya Kepala Desa (Kades) Jirak, kecamatan Pugaan, Tabalong, Kalimantan Selatan di tangan mantan anak buahnya ini membuat warga heboh.
Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori mengatakan, SR tewas setelah ditembak HR sebanyak dua kali dari jarak dekat, sekitar satu meter.
Akibatnya, korban tewas di tempat kejadian dengan luka lubang di bagian dada sebelah kiri dan lubang di bagian lengan kiri.
"Usai ketemu di jalan, tidak ada percakapan, langsung menembak korban," kata Muchdori dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/6/2020).
Pelaku, kata Muchodri, ditangkap petugas gabungan unit Jatanras Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Kelua di rumahnya di Desa Ampukung.
"Selama dua hari melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap pelaku dirumahnya di Desa Ampukung," ujarnya.
Setelah ditangkap pelaku mengakui perbuatannya yang telah membunuh korban dengan senapan angin.
Dari pengakuan pelaku, kata Muchdori, korban sempat memberikan perlawanan sebelum jatuh tersungkur di tengah jembatan Desa Ampukung.
Melihat korban sudah tewas, lanjutnya, pelaku kemudian langsung membuang senapan angin dan beberapa barang bukti lainnya di bawah jembatan tak jauh dari jasad korban.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, adapun motif pelaku membunuh korban karena sakit hati pernah dipecat oleh korban sebagai perangkat desa.

Diberitakan sebelumnya, seorang kepala desa di Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ditemukan tewas tertelungkup di Jembatan Desa Ampukung pada, Rabu (24/6/2020) tengah malam.
Selain sepucuk senapan angin, polisi juga menemukan barang bukti 10 butir peluru kaliber 4,5 dan sebuah peredam senapan angin.
Pelaku Ditangkap