TRIBUN WIKI
Mengenal 5 Macam Obat Tidur, Berguna bagi Anda yang Sering Susah Tidur
Melansir Buku Obat-obatan (1991) karya Dra. V. Nuraini Widjajanti, Apt., berdasarkan struktur kimianya, obat tidur dapat dibagi menjadi lima macam.
Obat tidur yang termasuk macam ini, di antaranya:
- Garam kalium
- Natrium
- Ammnium bromida
Senyawa-senyawa ini bekerja sebagai obat tidur berdasarkan sifatnya yang menekan susunan saraf sentral.
Senyawa tersebut memang mulai bekerjanya lambat, tetapi bisa berlangsung lama, sehingga memberikan pekerjaan yang berat terhadap ginjal.
Pada pemakaian yang lama, obat ini dapat menimbulkan gangguan rohani dan radang pada kulit.
Obat tidur ini pun hanya berkhasiat hipnotika lemah atau baru efektif pada dosis yang tinggi yang mendekati dosis toksis.
Maka, obat dari senyawa ini pun terutama digunakan sebagai obat peradangan, umumnya dikombinasi dengan garam kalium, natrium, dan ammonium.
4. Persenyawaan barbital
Merupakan golongan obat tidur yang banyak digunakan hingga sekarang.
Persenyawaan barbital yang banyak digunakan sebagai hipnotika adalah golongan barbital yang bekerjanya lama, misalnya barbital dan luminal.
Efek hipnotikanya, yakni antara 7 sampai 9 jam dengan efek sisa (hang-over) sampai sekurang-kurangnya keesokan harinya.
Berikut dosis pemakaiannya:
- Barbital (Veronal): 300-500 mg