TRIBUN WIKI

Mengenal 5 Macam Obat Tidur, Berguna bagi Anda yang Sering Susah Tidur

Melansir Buku Obat-obatan (1991) karya Dra. V. Nuraini Widjajanti, Apt., berdasarkan struktur kimianya, obat tidur dapat dibagi menjadi lima macam.

Editor: Eko Setiawan
Chart Attack
Ilustrasi tidur nyenyak 

- Luminal (fenobarbital): 100-200 mg

Kerja ikutan dari derivate barbiturate ialah ketagihan, kumulasi, radang pada kulit dan reaksi-reaksi alergi.

Untuk memperbesar daya hipnotikanya, maka sering dikombinasikan dengan hipnotika lainnya.

5. Golongan benzodiazepine

Semua senyawa benzodiazepine memunyai sifat sedative-hipnotik, tetapi berhubung karena kerja ikutan, kebanyakan darinya hanya digunakan sebagai tranquillizer (menenangkan).

Keuntungan obat ini dibanding dengan barbital dan obat tidur lainnya, adalah toksisitasnya rendah sekali, hingga sukar untuk disalahgunakan.

Meski demikian, pada penggunaan yang lama, obat ini dapat menimbulkan kebiasaan ketagihan, tapi lebih ringan dibanding obat-obat tidur lainnya.

Golongan benzodiazepine yang sering digunakan sebagai hipnotika atau obat tidur, antara lain:

- Nitrazepam

Penggunaan yang lama dapat mengakibatkan efek kumulasi dengan efek sampingan sentral, seperti gangguan-gangguan koordinasi, melantur dan sebagainya.

Efek samping ini terutama sering terjadi pada orang-orang yang sudah lansia usia di atas 65 tahun.

Contoh obat tidur yang mengandung nitrazepam, yakni Mogadon, buatan pabrik Roche dan Sedatin, buatan pabrik Kimia Farma.

- Flumitrazepam

Sifat-sifatnya sama dengan nitrazepam.

Karena adanya laporan dapat menghilangkan ingatan, maka penggunaan obat dengan bahan ini harus dilakukan sangat hati-hari.

Contoh obat tidur yang mengandung Flumitrazepam, yakni Rohypnol, buatan pabrik Roche.

- Triazolam

Khasiat hipnotikanya beberapa kali lebih kuat daripada nitrazepam.

Pengalaman dengan obat ini belum banyak, hanya dilaporkan tidak terjadi kumulasi dan adiksi.

Contoh obat tidur yang mengandung triozolam, yakni Halcion, buatan pabrik Upjohn.

- Flurazapam

Senyawa ini sangat baik sebagai obat tidur, karena tetap efektif setelah digunakan beberapa minggu.

Tetapi sayangnya, dapat menyebabkan hang-over dan kumulasi.

Jadi harus hati-hati apabila obat ini digunakan pada orang tua dalam jangka waktu yang lama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Macam Obat Tidur dan Efek Sampingnya". 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved