TRIBUN WIKI

DERETAN Fakta Ilmiah Soal Kentut, Tiap Hari Manusia Lepaskan 70 Miliar Kentut

Beberapa orang mengeluarkan kentut berbau, namun ada pula yang mengeluarkannya dengan bunyi keras namun tidak berbau. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Peter Sucheski via sciencefocus.com
Ilustrasi Kentut. Meski banyak yang menganggapnya jorok, adanya kentut ini justru menjadi tanda jika sistem pencernaan berfungsi dengan baik. 

TRIBUNBATAM.id - Kentut merupakan kebiasaan alamiah yang normal dilakukan manusia.

Kentut identik dengan gas berbau yang terkadang bisa mengeluarkan bunyi.

Meski banyak yang menganggapnya jorok, adanya kentut ini justru menjadi tanda jika sistem pencernaan berfungsi dengan baik.

Perlu diketahui, tidak semua kentut sama.

Beberapa orang mengeluarkan kentut berbau, namun ada pula yang mengeluarkannya dengan bunyi keras namun tidak berbau.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Untuk menjawabnya, ada beberapa penjelasan mengenai kentut yang perlu Anda ketahui:

TAHUKAH Anda Kenapa Keringat Terasa Asin? Simak Penjelasannya

Makanan Terbaik Bayi Baru Lahir, Begini Caranya Agar Produksi ASI Ibu Menyusui Jadi Banyak

1. Penyebab kentut berbau tak sedap

Ahli kimia Anne Marie Helmenstine mengungkapkan, nitrogen dan oksigen yang ikut terhirup mengalir dalam tubuh dan bercampur dengan hidrogen, karbon dioksida, dan metana di sepanjang saluran cerna.

Untuk itu, satu-satunya cara gas tersebut keluar dari tubuh adalah dengan melepaskan dari bagian bawah belakang dan menyebar ke udara yang dihirup.

Sementara itu, menurut Dr Myron Brand, hal ini berkaitan dengan sistem pencernaan.

Menurut Myron, biasanya kentut lebih berbau karena karbohidrat yang dimakan tidak diproses dengan benar dalam sistem pencernaan.

Ketika karbohidrat tidak cukup terserap di dalam usus, terjadi fermentasi oleh bakteri.

Tak hanya itu, beberapa orang juga mengeluarkan gas metana dan hidrogen sulfida (H2S) yang menyebabkan perut kembung dan kentut berbau seperti telur busuk.

Kandungan tersebut, seperti H2S bisa dihasilkan dari minum wine, minuman berakohol yang terbuat dari fermentasi anggur.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved