Detik-detik Warga Temukan Mayat di Solo, Tergeletak di Lorong Dengam Wajah Menghitam & Keluar Cairan
Warga Jalan Arjuna 4 Nomor 5 RT 03 RW 04, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria.
TRIBUNBATAM.id, SOLO- Warga Jalan Arjuna 4 Nomor 5 RT 03 RW 04, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria.
Seorang laki-laki berinisial BS (65) itu ditemukan warga terbujur kaku di rumahnya, Minggu (28/6/2020) sekira pukul 06.30 WIB.
Kasi Humas Polsek Serengan, Aiptu Suharyanto mewakili Kapolsek Serengan, AKP Suwanto menyatakan korban pertama kali ditemukan tetangganya.
"Tetangga sebelah yang pertama kali mengetahui ada bau yang menyengat, dikira bau tikus," terang Suharyanto kepada TribunSolo.com.
Orang dalam rumah tak memberikan jawaban apapun tetangga tersebut lantas melaporkan ke Ketua RT setempat.
• Vina Aisyah Jadi Korban Kebrutalan Sahabat Sendiri, Ia Dibunuh dan Mayat Dilempar ke Jurang Dalam
• Diduga Korban Kapal Tenggelam di Batu Ampar Batam, Polisi Singapura Temukan Mayat Mengapung di Laut
Sebelum akhirnya, warga setempat bersama-sama mendobrak pintu rumah dan ditemukan jenazah BS.
"Tetangga itu ingat korban sudah beberapa hari tidak kelihatan, kemudian coba diketuk pintunya, tidak respon, sambil mendekat baunya semakin kuat," jelasnya.
Korban ditemukan tergeletak di lorong rumah dengan kondisi yang sudah membusuk.
"Kondisi jenazah sudah membusuk, bagian muka menghitam dan sudah mengeluarkan cairan," ucap dia.
"Warga kemudian melapor ke Polsek dan anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk oleh TKP," imbuhnya.
Tim Inafis Polresta Solo turut diterjunkan ke lokasi kejadian untuk pemeriksaan awal.
• Data Corona 34 Provinsi Indonesia Senin (29/6) Siang, Total 54.010, Sembuh 22.936, Dirawat 28.320
• Tak Jadi Berangkat Haji Tahun 2020, CJH Asal Anambas Pilih Opsi Pertama, Tak Ambil Biaya Haji
"Tidak ditemukan adanya bekas luka ataupun tanda-tanda penganiayaan, setelahnya tim langsung menghubungi tim Gugus Tugas Covid-19," kata Suharyanto.
Proses evakuasi jenazah korban dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo.
"Evakuasi dengan APD lengkap dengan menggunakan ambulan PMI Kota Solo dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi," ucap Suharyanto.
Suharyanto mengungkapkan korban tidak memiliki riwayat berpergian ke luar kota namun memiliki riwayat darah tinggi.
Adapun korban tinggal sendiri lantaran istrinya pergi ke Semarang menemani saudaranya yang sakit.
"Korban masih sempat bersepeda Jumat pagi sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Kronologi Penemuan Mayat di Serengan Solo : Warga Sempat Cium Bau Dikira Bangkai Tikus"