Peran Mahasiswi Dalam Aksi Bobol ATM, Ternyata Pelaku Lihai Bawa Mobil Sport

Ketiga pelaku pembobolan ATM ini ditangkap saat berusaha menjebol ATM bank di Jalan Monginsidi, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNMADURA.COM/DONI PRASETYO
Pelaku jaringan pembobol ATM di Polres Magetan, Minggu (28/6/2020). 

TRIBUNBATAM.id, MAGETAN - Tiga pelaku pembobolan mesin ATM ditangkap Polisi.

Salah satu pelaku merupakan seorang wanita yang bersetatus mahasiswi.

Turut juga disita satu unit mobil jenis mobil sport.

Ketiganya saling berbagi tugas saaat menjalankan aksinya itu. Sang mahasiswi bertugas yang menyopiri mobil sport tersebut.

Seorang PNS Nekat Habisi Nyawanya di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Polisi Cari Penyebabnya

SMAN 1 Karimun Siapkan 5 Operator untuk PPDB Online, Jika Ada Kesalahan Input Data Akan Ditelepon

Ringkus Tersangka Penipuan Mobil, Kapolsek Sekupang Bantah ada Hubungan Kasus Iptu Hiswanto Ady

Kini mereka sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Magetan.

Pelaku jaringan pembobol ATM di Polres Magetan, Minggu (28/6/2020).
Pelaku jaringan pembobol ATM di Polres Magetan, Minggu (28/6/2020). (TRIBUNMADURA.COM/DONI PRASETYO)

Kawanan ini merupakan anggota jaringan pembobol ATM yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Ketiga pelaku pembobolan ATM ini ditangkap saat berusaha menjebol ATM bank di Jalan Monginsidi, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.

Uniknya, anggota jaringan pembobol ATM itu mengendarai mobil sport saat beraksi.

"Dari tangan ketiga tersangka kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil tipe sport," kata Kapolres Magetan, AKBP Festo Ari Permana kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Minggu (28/6/2020).

"Lalu, beberapa keping kartu ATM, dan uang tunai," sambung dia.

Momen Tak Terduga Wako Surabaya Tri Rismaharini Menangis dan Sujud Depan Dokter

Tunggu Regulasi, Asprov PSSI Kepri Minta Kompetisi Liga 3 Kembali Berjalan

Ketiga pelaku pembobol ATM yang ditangkap itu masing-masing bernama Jumadi (43) dan Mokh Sunandar (40) alias Nandar warga Kabupaten Kendal.

Tersangka terakhir yang perannya sebagai sopir dan mengawasi lokasi sasaran yaitu Diyah Rosita Fitriani alias Rosita (22), mahasiswi warga Kabupaten Kendal.

AKBP Festo Ari Permana menuturkan, modus pelaku menguras mesin ATM dengan membuat error menggunakan batang korek api yang sudah di modifikasi.

"Tidak semua mesin ATM bisa dibuat error, ada mesin khusus yang di kode mesin hijau," ungkap dia.

"Biasanya mesin ATM hijau ini buatan Korea. Dari ketiga lokasi baru satu mesin ATM milik Bank Jatim di Jalan Monginsidi itu," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved