TRIBUN WIKI
Jerawat Akibat Hormon Paling Susah Sembuh, Apa Bedanya dengan Jerawat Biasa?
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan jerawat pada orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh produksi hormon testosteron yang meningkat.
- Jerawat tumbuh di pipi, dagu, dan rahang
- Selama masa pubertas, jerawat kerap muncul di zona-T seperti dahi, hidung, dan dagu.
Sedangkan pada orang dewasa, jerawat karena hormon terbentuk di bawah area wajah, termasuk pipi, dagu, sekitar rahang, dan terkadang leher.
- Jerawat muncul sebulan sekali
- Jerawat hormonal kerap muncul seiring silkus hormon manusia, misalkan siklus haid.
Selain itu, jerawat karena hormon juga masih bisa dialami wanita yang mengalami perubahan hormon estrogen dan progesteron menjelang menopause.
- Jerawat karena hormon cenderung muncul di tempat sama setiap bulan.
Kendati demikian, ada juga penderita jerawat hormon yang tempatnya berubah, tergantung tempat minyak tersumbat di pori kulit.
- Benjolan jerawat terasa menyakitkan
Benjolan jerawat karena hormon umumnya berupa kista yang menyakitkan.
Kista ini bisa berubah menjadi benjolan di bawah permukaan kulit yang empuh saat disentuh.
Jerawat ini juga kerap muncul di tempat yang sama dan berulang, menyebabkan jerawat kronis.
Perlu penanganan khusus untuk menghilangkan jenis jerawat meradang ini.
Cara menghilangkan jerawat karena hormon
Perawatan yang tepat bisa jadi cara menghilangkan jerawat hormonal. Berikut beberapa tipsnya: