Jerawat Akibat Hormon Paling Susah Sembuh, Apa Bedanya dengan Jerawat Biasa?

- Cuci wajah minimal dua kali sehari dan setelah berkeringat

- Gunakan sabun atau pembersih yang ringat dan air hangat, bukan air panas

- Hindari penggunaan scrub yang kasar, hindari juga menggosok, mengelupas, atau mengikis jerawat karena bisa memicu peradangan

- Hindari makeup berat dan pastikan produk perawatan wajah berbasis air dan nonkomedogenik

- Jika memungkinkan, hindari tempat dengan kelembaban tinggi yang bisa memicu keringat berlebih

Penggunaan obat jerawat karena hormon disesuaikan dengan tingkat keparahannya.

Jerawat ringan bisa diobati dengan krim antijerawat yang dijual bebas di toko atau apotek.

Pilih obat atau krim antijerawat yang mengandung benzoil peroksida atau retinoid.

Jika Anda ingin menghilangkan jerawat secara alami, pilih produk perawatan kulit yang mengandung tea tree, alpha hydroxy acid (AHA), atau teh hijau.

Kandungan ketiga bahan tersebut disebut ampuh melawan jerawat.

Selain menggunakan obat-obatan baik kimia maupun alami, batasi asupan gula, produk susu, gandum, pasta, dan daging merah.

Makanan tersebut dapat memicu peradangan dan membuat jerawat karena hormon semakin parah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jerawat Hormonal: Penyebab, Ciri-ciri, Cara Menghilangkan".