TRIBUN WIKI
KENAPA Anak Bisa Alergi Susu Sapi? Simak Penyebab dan Cara Mencegahnya
Organisasi Alergi Dunia mengungkapkan bahwa ada sekitar 1,9 sampai 4,9 persen anak-anak di dunia yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi.
TRIBUNBATAM.id - Susu merupakan salah satu kebutuhan penting bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Susu kaya akan zat gizi penting seperti kalsium, vitamin D, protein, dan zat gizi lainnya.
Umumnya, susu yang dikonsumsi adalah susu sapi yang mudah didapatkan di manapun.
Namun, faktanya, tak semua anak bisa mengonsumsi susu sapi.
Hal ini lantaran susu sapi bisa menyebabkan alergi bagi sebagian anak-anak.
Protein susu sapi menjadi penyebab alergi terbesar kedua setelah telur pada anak-anak di Asia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 30-40 persen penduduk dunia mengalami alergi dengan 550 juta orang di antaranya menderita alergi yang dipicu makanan.
Sementara itu, data dari Organisasi Alergi Dunia (WAO) mengungkapkan bahwa ada sekitar 1,9 sampai 4,9 persen anak-anak di dunia yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi (CMA).
• 266 Anak Tak Diterima, Ini Cara Komite SMPN 27 Sagulung Batam Agar Orangtua tak Datangi Sekolah
• PENYEBAB dan Gejala Radang Tenggorokan, Bisa karena Virus Atau Bakteri
7,5 persen dari jumlah itu adalah anak Indonesia yang mengalami alergi susu sapi.
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof DR dr Budi Setiabudiawan SpA(K) MKes, berkata bahwa alergi susu sapi ini merupakan permasalahan serius pada bayi atau balita.
Alergi itu sendiri terjadi atas dasar respons sistem imunitas tubuh terhadap bahan atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Alergi ini sebenarnya tidak membahayakan bagi orang lain.
Tapi berisiko buruk bagi perkembangan anak jika tidak diatasi atau terbaiknya dicegah, dideteksi dini sebelum terjadi.
Bagaimana alergi protein susu sapi bisa terjadi?
Untuk diketahui, kasein dan whey adalah protein dalam susu sapi yang dapat menyebabkan reaksi alergi.