BATAM TERKINI

Tarif BPJS Kesehatan Naik Jadi Sorotan, Warga Batam: Dipakai Atau Tidak, Kita Tetap Bayar

Dia mengatakan kalau iuran BPJS dinaikkan dan semuanya disamaratakan, sangat menyiksa masyarakat khususnya peserta mandiri.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/KOMPAS.COM
Ilustrasi. Kenaikan tarif BPJS Kesehatan di tengah wabah corona saat ini dinilai tambah menyengsarakan masyarakat, khususnya peserta BPJS mandiri. 

Karena wabah corona yang terjadi sangat menyengsarakan masyarakat.

"Saya sejak adanya BPJS kesehatan, saya sudah menjadi peserta mandiri, jadi kalau iuran naik kita yang sengsara,"kata Parlin.

Dia mengatakan untuk peserta BPJS yang dibiayai oleh Pemerintah atau perusahaan kemungkinan kenaikan iuran tersebut tidak terasa.

"Tetapi untuk peserta BPJS Mandiri hal itu sangat terasa," kata Parlin.

 Tidak Berbahaya Tapi Mengganggu, Simak Gejala dan Penyebab Alergi, Debu hingga Makanan

Parlin mengatakan, sebelumnya dirinya bersama anggota keluarga terdaftar sebagai peserta BPJS kelas I.

"Namun karena kondisi ekonomi dan wabah corona yang terjadi pada bulan Februari 2020, dirinya menurunkan kelas dari Kelas I menjadi kelas II," kata Parlin.

Dia mengatakan, untuk kelas II dirinya juga sedikit kewalahan untuk membayar iuran di tengah Pandemi ini.

"Kalau hanya satu orang mungkin tidak seberapa, namun kita harus daftarkan anggota keluarga. Seperti saya ada empat anak, ditambah orangtua, jadi lumayan juga biayanya," kata Parlin.

Dia juga berharap kebijakan pemerintah untuk menaikkan BPJS agar ditunda dulu.

"Tidak ada warga yang tidak terdampak ditengah wabah corona ini, jadi kita berharap pemerintah membantu masyarakat," kata Parlin. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved