China VS India Masih Belum Berdamai, India Klaim 40 Tentara China Tewas Terluka Dalam Perkelahian

Namun Singh yang merupakan eks kepala militer tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung pernyataannya, demikian yang diwartakan Reuters pada Sabt

Editor: Eko Setiawan
(REUTERS/DANISH ISMAIL)
Kendaraan-kendaraan militer India melintasi jalan nasional Srinagar-Leh, Gagangeer, di timur kota Ganderbal, pada 15 Juni 2020. 

TRIBUNBATAM.id - Perang antara India dan China masih menjadi sorotan hingga saat ini.

Sepertinya kedua negara belum menyatakan damai setelah terjadinya pertikaian diperbatasan negara beberapa waktu lalu.

Diketahui, perperangan ini dikarenakan batas negara.

Konflik China dan India masih terus jadi sorotan Dunia hingga saat ini.

Kepala Sekolah Pungut Biaya Saat PPDB SD dan SMP? Siap-Siap Dapat Sanksi dari Disdik Karimun

Pekerja Tambang Tertimbun Tanah Longsor Ketika Hujan Deras, 113 Orang Dinyatakan Tewas

Viral Karyawan Starbucks Intip Payudara, Polisi Bertindak

Belum lama ini, India mengklaim pihaknya menewaskan 40 tentara China.

Hal tersebut terjadi saat perkelahian antar militer di perbatasan kedua negara, tepatnya di Lembah Galwan, pertengahan bulan lalu.

Diketahui, klaim tersebut disampaikan oleh seorang menteri pemerintah federal India pada Minggu (21/6/2020).

China hingga kini belum mengatakan apa pun tentang tentara tewas atau luka-luka dalam baku hantam di kaki Pegunungan Himalaya ini.

Sedangkan India melaporkan 20 tentara tewas dan sedikitnya 76 terluka.

Tentara India berlatih menembakkan artileri beratnya Howitzer M-777 yang sudah teruji di medan perang
Tentara India berlatih menembakkan artileri beratnya Howitzer M-777 yang sudah teruji di medan perang (screengrab)

"Jika 20 orang tewas di pihak kami (India), maka akan ada setidaknya dua kali lipat korban di pihak mereka (China)," kata VK Singh, Menteri Jalan dan Transportasi India kepada saluran tv News24 dalam wawancara pada Sabtu malam (20/6/2020) waktu setempat.

Namun Singh yang merupakan eks kepala militer tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung pernyataannya, demikian yang diwartakan Reuters pada Sabtu (21/6/2020).

Dia juga mengatakan, China sepanjang sejarah tidak pernah melaporkan korban perang termasuk konflik 1962 dengan India.

Media Global Times yang dikontrol China sebelumnya menyebut ada korban di kubu tentara Negeri "Tirai Bambu", tapi tidak merinci lebih lanjut.

Peta Perbatasan China dengan wilayah Kashmir, India.
Peta Perbatasan China dengan wilayah Kashmir, India. (BBC via KOMPAS.COM)

Singh lalu berkata, India telah melepas tentara China yang masuk ke wilayah India setelah terjadinya konflik.

Bharat Bhushan Babu, Juru bicara Kementerian Pertahanan India enggan mengomentari pendapat Singh.

Kedua negara bertetangga yang sama-sama bersenjata nuklir itu pada Sabtu (20/6/2020) saling menyalahkan telah melanggar perbatasan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved