VIRUS CORONA DI BATAM
Pasien Covid-19 di Batam Tambah 5, Kamis (2/7/), 2 Orang Masuk Klaster Pabrik Plastik di Kabil
Melihat potensi penularan di pabrik plastik sendiri, Didi menuturkan, kemungkinan meledaknya cukup kecil.
Protokol kesehatan seperti pemakaian masker, physical distancing, dan kebiasaan cuci tangan setelah beraktivitas sedikit demi sedikit mulai diabaikan.
Apalagi sejak Pemerintah Kota Batam mengumumkan zona hitam penyebaran Covid-19 telah berganti menjadi zona kuning.
Menanggapi ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi ikut berkomentar.
Dia mengimbau warga Batam agar tak lupa diri.
Apalagi, dua hari lalu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam bertambah 9 (sembilan) orang.
Bahkan, beberapa pasien mengetahui dirinya kena Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan mandiri di klinik atau rumah sakit.
“Pakai Masker,” tegas Didi kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (2/7/2020).
• DAFTAR Tarif Kapal Ro-Ro dari Telaga Punggur ke Sei Pakning, Bakal Berlayar Perdana Selasa 7 Juli
Didi tak ingin banyak berkomentar setelah itu. Dia yakin, warga Batam telah bijak dalam menyikapi kondisi saat ini.
Sebelumnya, akibat penambahan 2 (dua) kasus, Rabu (1/7/2020), jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam menjadi 229 orang.
Sebanyak 12 orang diantaranya meninggal dunia dan 179 orang dinyatakan sembuh.
Dari data Pemerintah Kota Batam terkait penyebaran Covid-19, diketahui, terdapat 3 (tiga) kecamatan berstatus zona hijau.
Ketiganya adalah Kecamatan Belakangpadang, Kecamatan Galang, dan Kecamatan Bulang.
Jika dilihat dari peta sebaran Covid-19, ketiga kecamatan ini terpisah dari mainland (daratan) Kota Batam.
Masih dari data sebaran penularan Covid-19, sebanyak 8 kecamatan berstatus zona kuning.
Kecamatan itu sendiri yakni Kecamatan Batamkota, Kecamatan Bengkong, Kecamatan Batuampar, Kecamatan Lubukbaja, Kecamatan Seibeduk, Kecamatan Batuaji, Kecamatan Sagulung, dan Kecamatan Sekupang.