Pria Kesal Utang Sabu Tak Dibayar, Nekat Bunuh Anak Temannya, Korban Diperkosa Sebelum Eksekusi
Tersangka kasus pembunuhan sadis siswi SMP di Sarolangun itupun sudah dibekuk polisi. Ikhsan (30) ditangkap setelah dua bulan melarikan diri.
TRIBUNBATAM.id, JAMBI- Sungguh tragis nasib M (16) siswi SMP di Sarolangun.
Ia harus tewas di tangan rekan ayahnya.
Kini tersangka kasus pembunuhan sadis siswi SMP di Sarolangun itupun sudah dibekuk polisi.
Ikhsan (30) ditangkap setelah dua bulan melarikan diri.
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto mengungkapkan kronologi pembunuhan seorang gadis di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun.
Sebelumnya pada 15 April 2020, saat itu korban memang sudah janjian dengan teman sekelasnya untuk belajar kelompok.
• Sadisnya Bos Narkoba Jambi, Ayah Tak Mampu Bayar Pesanan Anak Gadisnya Diperkosa Lalu Dibunuh
• Cewek Cantik di Jambi Layani Pria Hidung Belang di Kamar Kos Malam Hari, Siangnya Kerja di Toko Baju
Korban dan rekan rencananya akan belajar ke rumah temannya yaitu NF.
Sekira pukul 15.00 WIB temannya sempat menghubungi keberadaannya melalui WA .
Pesan itu sempat ia baca namun tidak dibalas.
Sekira pukul 15.00 WIB lewat, pesan WA yang tidak dibalas dan rekannya melanjutkan belajar kelompok sampai pukul 17.00 WIB.
Hingga sore hari, korban tidak datang juga. Bahkan hingga pukul 18.00 WIB korban belum pulang ke rumah. Karena khawatir orang tua korban mencari bersama pamannya.
• Miliarder Rusia Banyak Merugi di Semester Pertama 2020 Akibat Pandemi Virus Corona
• Hasil Tes Urine Negatif, Artis Sinteron Ridho Illahi tetap Jadi Tersangka
"Kemudian disusuri jalan dimana korban lewat, setelah disusuri ke dalam kebun karet. Ditemukan sebuah jilbab korban," katanya, Rabu (1/7).
Gak jauh dari penemuan jilbab, ditemukan lagi sepatu sebelah kanan milik korban. Setelah dilihat pada jilbab korban ada bekas sayatan benda tajam.
"Setelah itu jilbab itu ada bekas robekan karena senjata tajam," katanya.

"Setelah itu, gak lama, warga berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas terlentang dan kondisi setengah telanjang dam berlumur darah," ujarnya.
Setelah melakukan penyelidikan oleh petugas, ada keterangan saksi yang mengarah pada salah seorang yang diduga pelaku.
Pelaku ini tersangkut dalam masalah narkoba, ternyata setelah dilakukan penyelidikan petugas berhasil menangkap pelaku di rumahnya.
• Video Gol dan Highlight West Ham vs Chelsea, Gol Jelang Akhir Laga Kalahkan Chelsea
• SI BERES dari Natuna Masuk Top 99 Pelayanan Publik Kemenpan RB, Urus Persalinan Hingga Administrasi
"Setelah diamankan, ia mengaku bahwa ia sudah melakukan tindakan terkeji itu," katanya.
Ia melakukan itu lantaran ia dendam terhadap ayah korban, karena ayah korban sudah meminjam uang untuk transaski narkoba, namun tak kunjung dibayar.
Lanjut Kapolres, bahwa saat itu, tersangka sempat pergi ke rumah ayahnya dan menanyakan kepada korban kemana ayahnya, namun korban menjawab tidak tahu.
"Lalu tersangka tidak puas dan mengikuti korban, sampai di TKP, HP dirampas oleh tersangka dan disuruh cari di mana ayahnya, dan saat itu pula ia sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya," ujarnya.
Didampingi Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, Mahabi mengungkapkan itu.
Apakah pelaku menyesal sudah melakukan hal itu kepada anak yang tidak bersalah itu menjadi korban?
• PESERTA Rapid Test Gratis Tak Dapat Surat Keterangan, Sejumlah Warga Pilih Pulang
• Viral Video Gadis Remaja Padang Dihajar dan Disiksa oleh 5 ABG Cewek di Lapangan hingga Luka
"Dak ado niat mau bunuh anaknyo, sangat menyesal," katanya, Rabu (1/7).
Dia mengaku ayah korban memiliki utang narkoba sebesar Rp 2,1 juta.
Menurutnya, ayah korban merupakan pengguna sabu dan pengedar sabu.
"Pokoknyo dio utang narkoba (sabu). Dio janji bayar sore, malam dak jugo. Sudah 4 hari aku nunggu, akhirnyo aku ditelepon bos, aku nyari dio dak timbul- timbul," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal berlapis dan dikenakan hukuman penjara seumur hidup karena sudah banyak melakukan tindak kejahatan lainnya di wilayah hukum Sarolangun.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul "Kronologi Pembunuhan Sadis Siswi SMP Sarolangun, Korban Ditemukan Berlumuran Darah di Kebun Karet" dan "Bos Sabu-sabu Jambi Telepon Tanya Duit, Mahabi Kalap Perkosa Anak Teman Lalu Bunuh"