Ambil Motornya di Polsek Sagulung, Sigit Sempat Stres: Baru 2 Hari Lunas, Hilang

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hampir berlinang air mata, antara bahagia bercampur sukacita. Inilah yang dirasakan Sigit Kurniawan, warga Kaveling Seroja, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (3/7/2020).

Sukacita yang dirasakan Sigit itu karena motor Honda Beat hitam miliknya berhasil ditemukan. Sebelumnya motor itu hilang dari depan rumahnya empat Minggu lalu.

"Saya sangat bahagia, saya tidak tahu mau bilang apa, motor saya yang hilang bisa kembali kepada saya," kata Sigit.

Dia bercerita, akhir Mei lalu, setelah dua hari angsuran motornya lunas, motor itu hilang.

"Motor itu saya kredit satu tahun, baru dua hari lunas, baru dua hari juga saya ambil BPKB-nya, motornya hilang. Saya sangat stres," kata Sigit.

• Dampak Iuran BPJS Kesehatan Naik, Masyarakat Tanjungpinang Turun Kelas

• Iuran BPJS Kesehatan Naik, Penambang Boat Pancung di Batam Menjerit: Mau Bayar Pakai Apa?

Kalau dihitung kata Sigit, dia baru menyelesaikan utang pembelian motornya kurang lebih Rp 14 juta.

"Uang itu hasil kerja saya, setiap bulan saya tahan-tahan tidak belanja agar bisa bayar uang kredit motor. Tapi setelah lunas, motor hilang," kata Sigit.

Setelah melihat di postingan media sosial, Polsek Sagulung mengamankan belasan motor dan didominasi Honda Beat, Sigit langsung datang ke Polsek Sagulung.

"Saya lihat satu satu, ternyata motor saya ada diantara barang bukti. Saya langsung temui penyidik di Polsek Sagulung," ujarnya.

Dia mengatakan setelah bertemu dengan penyidik, iapun melengkapi persyaratan untuk mengambil motornya.

"Saya lengkapi semua persyaratannya, jadi sekarang motor saya sudah bisa saya bawa pulang,"kata Sigit.

Dia mengatakan, secara umum fisik motornya belum ada yang berubah.

"Hanya kuncinya yang sudah diganti,"kata Sigit.

Motor Jupiter Kembali

Sempat hilang, Ander Parangin Angin kini bisa kembali mendapatkan motornya yang hilang dicuri orang. Pasalnya, motor Jupiter MX 135 miliknya itu, termasuk satu dari 28 unit barang bukti curanmor yang diamankan jajaran Polsek Sagulung atas pengungkapan kasus Kamis (18/6/2020).

Ander pertama kali mengetahui motornya ada diantara 28 unit barang bukti itu dari media elektronik.

"Saya kebetulan baca berita di Handphone. Saya lihat Polsek Sagulung melakukan ekspos kasus curanmor dan banyak motor yang diamankan," kata Ander.

Tidak lama setelah membaca berita itu, dia datang ke Polsek Sagulung untuk melihat sepeda motor yang diamankan.

"Sampai di sini (Polsek Sagulung,red) saya melihat ada mirip motor saya. Saya cek nomor rangkanya ternyata benar motor itu motor saya," kata Ander.

Ander yang tinggal di Perumahan Ricci Marina tersebut mengatakan motornya hilang pada Mei 2020 lalu dari parkiran Simpang Pasar Sagulung.

"Ya sangat bersyukurlah, hanya tiga minggu setelah hilang motor saya ditemukan oleh polisi,"kata Ander.

Begitu tahu motornya ada di Polsek Sagulung, ia segera datang untuk mengambil motor tersebut.

"Saya datang ke Polsek Sagulung. Saya tanya kepada polisi, katanya bisa diambil. Lalu saya dikasih tahu syaratnya. Ya itulah saya kasih semua sama penyidik Polsek Sagulung. Hari ini motor saya kembali kepada saya,"kata Ander.

Dia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Sagulung yang sudah bekerja keras.

"Terima kasih yang sebesar-besarnyalah. Mau ambil motor ini juga saya tidak dimintai uang," kata Ander.

Pasca hilang dicuri, Ander mengatakan ada yang berubah dari motornya.

"Knalpotnya diganti, pelatnya juga diganti, sama kunci motor saya sudah tidak bisa digunakan,"kata Ander.

3 Motor Dikembalikan

Polsek Sagulung Batam menyerahkan tiga unit sepeda motor kepada pemiliknya, Jumat (3/7/2020).

Motor tersebut merupakan barang bukti yang diamankan Polsek Sagulung dari kasus spesialis curanmor yang diamankan pada Kamis (18/6/2020) lalu.

Tiga unit motor itu diserahkan kepada pemiliknya setelah pemilik motor memenuhi syarat pengambilan motor. Seperti bisa menunjukkan bukti kepemilikan motor, yakni BPKP, STNK, dan surat laporan kehilangan kepolisian.

Tiga unit sepeda motor yang diserahkan yakni Jupiter Mx 135, dan dua unit sepeda motor Honda Beat. Penyerahan sepeda motor kepada pemiliknya itu tanpa dipungut biaya sedikitpun.

Kapolsek Sagulung Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yusriady Yusuf mengatakan, motor yang diserahkan kepada pemiliknya adalah barang bukti yang diamankan Polsek Sagulung atas kasus curanmor antar pulau.

• Banyak Keluhan, Kunjungan Wisman ke Bintan Kepri Terkendala Permenkumham 11/2020

• Iuran BPJS Kesehatan Naik, Penambang Boat Pancung di Batam Menjerit: Mau Bayar Pakai Apa?

"Jadi barang bukti yang kita amankan cukup banyak, hasil kejahatan pelaku kasus curanmor antar pulau," kata Yusuf.

Dia mengatakan dari kasus curanmor dengan empat tersangka yakni Benny Aritonang, Johannes Panjaitan, Teja, dan Padeli Bin Teguh itu, diamankan sebanyak 28 unit sepeda motor sebagai barang bukti.

"Dari 28 barang bukti, tujuh unit sepeda motor laporan polisinya ada di Polsek Sagulung. Sementara 21 unit motor lainnya laporannya tersebar di Polsek lainnya yang ada di Kota Batam," kata Yusuf.

Dia mengatakan sebagian sepeda motor bisa diambil oleh pemiliknya dengan melengkapi seluruh persyaratan yang dibutuhkan.

"Kita bantu masyarakat untuk mendapatkan sepeda motornya,"kata Yusuf.

Cek Nomor Rangka

Bagi warga Batam yang kehilangan motor, khususnya Honda Beat, silakan datang ke Polsek Sagulung.

Pasalnya Polsek Sagulung baru-baru ini mengamankan sebanyak 20 unit sepeda motor dari kasus pencurian motor (curanmor) di Batam.

Dari 20 unit sepeda motor itu, tujuh unit motor ada laporannya di Polsek Sagulung. Sementara untuk 13 unit lainnya berada di polsek lain di Kota Batam.

Untuk mempermudah warga mengecek rangka motor, Polsek Sagulung sudah menuliskan nomor rangka motor tersebut di depan motor.

Bukan hanya nomor rangka, Polsek Sagulung juga sudah menuliskan nomor laporan kehilangan sesuai dengan data yang ada di dalam laporan kehilangan ke kepolisian.

Kapolsek Sagulung Iptu Yusriady Yusuf mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pengembangan dari 2 tersangka yang sudah diamankan. Dari hasil pengembangan sementara, diketahui dua pelaku sudah beraksi sebanyak 50 kali.

Saat ini polisi sedang mencari barang bukti lainnya.

Yusriady mengatakan, dua pelaku yang diamankan itu sebagai spesialis pencuri motor baru.

"Penyidikan sementara, pelaku hanya mengambil motor murah dengan alasan lebih murah dijual," kata Yusuf.

Amankan 20 Motor

Sebanyak 20 unit sepeda motor yang merupakan hasil curanmor diamankan oleh Polsek Sagulung atas kasus curanmor antar pulau antar provinsi yang sedang ditangani.

Di antara motor tersebut, 14 di antaranya merupakan Honda Beat.

Dari 14 Honda Beat yang diamankan hanya satu Honda Beat keluaran 2004 selebihnya motor Honda Beat hasil tangkapan tersebut rata-rata keluaran di atas 2017.

Dari 20 motor yang menjadi barang bukti 14 di antaranya adalah Honda Beat, satu unit Beat Pop, satu unit Suzuki Nex, dua unit Yamaha Mio satu unit Suzuki FU dan satu unit Kawasaki.

Motor hasil tangkapan Polsek Sagulung tersebut di parkir di samping Polsek Sagulung.

Kapolsek Sagulung Iptu Yusriady Yusuf mengatakan, dari 20 motor hasil tangkapan Polsek Sagulung, tujuh motor di antaranya ada laporannya di Polsek Sagulung.

Sementara 13 motor lainnya laporannya berada di Polsek lainnya yang ada di Kota Batam.

"Kalau di Polsek Sagulung hanya tujuh motor yang ada laporannya, selebihnya dari Polsek lain," kata Yusuf.

Dia mengatakan, dalam pengembangan kasus tersebut Polsek Sagulung mengamankan dua tersangka.

"Kita masih kembangkan untuk tersangka lain," kata Yusuf.

Sementara saat ditanya mengenai Penada Barang, Kapolsek Sagulung menjelaskan pihaknya masih melakukan pengembangan.

(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)