PILKADA ANAMBAS
Hati-Hati ASN, Bawaslu Anambas Pantau Medsos Cari Abdi Negara Tak Netral Jelang Pilkada Serentak
Meski penemuan terkait tidak netralnya ASN belum pernah ditemukan, Liber tetap meminta agar ASN tidak berpihak ke salah satu pasangan calon.
"Sedangkan untuk tahap selanjutnya kami menunggu instruksi Bupati Bintan apakah ASN tersebut diberi sanksi atau tidak," katanya.
Prediksi Kerawanan Jelang Pilkada
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bintan, Dumoranto Situmorang memprediksi kerawanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang akan meningkat.
Hal itu disampaikan Dumoranto Situmorang saat gelaran rapat koordinasi evaluasi pengawasan pemilu bersama mitra kerja di Lohas Wellnes Village di Jalan Kawal Km 23 Toapaya, Kamis (12/12/2019).
"Menurut saya akan meningkat. Meskipun pada pemilu 2019 kemarin kita masih rendah," kata Dumoranto.
Dasar prediksinya itu, berkaca dari beberapa kejadian dugaan pelanggaran pemilu tahun 2019.
Maka dari itu, saat ini Bawaslu Bintan sedang menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) untuk selanjutnya dikirim ke Bawaslu RI guna dianalisa.
Data-data itu diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), kepolisian serta media massa.
"Mengapa salah satunya media massa, sebab media massa juga aktif mengikuti perkembangan politik," ujar Kordiv Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga (PHL) Bawaslu Bintan itu.
Saat gelaran rapat koordinasi evaluasi pengawasan pemilu, Dumoranto juga menyinggung hasil evaluasi pemilu tahun 2019.
Yang menjadi catatan di antaranya mengenai pembatasan akses Bawaslu terhadap beberapa sistem di KPU Bintan mengenai verifikasi pencalonan.
Salah satunya pada pencalonan Pemilihan Legislatif (pileg) kemarin, banyak ditemukan caleg berstatus honorer termasuk pengurus BUMDes.
"Maka dari itu kedepan Bawaslu berharap, ada perbaikan pelaksanaan dalam proses pemilihan terutama dalam Pilkada Bintan 2020 mendatang,"ucapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika/Alfandi Simamora)