PPDB KEPRI

Kurang Sosialisasi, Banyak Orang Tua Kesulitan Daftarkan Anaknya Lewat PPDB Online SMA di Batam

Junedi berharap agar ke depan jika PPDB tetap lewat pendaftaran online, diberikan sosialisasi kepada orang tua atau calon siswa terlebih dahulu

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Panitia PPDB di SMAN 19 Batam sedang memeriksa berkas yang diunggah calon siswa lewat PPDB online. Masih banyak orang tua calon siswa yang datang ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Banyak orang tua calon siswa datang ke sekolah saat penerimaan peserta didik baru (PPDB), menjadi satu di antara catatan penting pelaksanaan PPDB online.

Ketua panitia PPDB SMAN 19 Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Junedi mengatakan, semenjak dibukanya sistem PPDB, banyak orang tua yang datang ke sekolah karena tidak mengerti cara mendaftar anaknya.

"Sampai saat ini, sudah lebih dari 100 orang. Orangtua siswa yang membawa anaknya ke sekolah karena tidak mengerti cara mendaftarkan anaknya melalui sistem," kata Junedi, Jumat (3/7/2020).

Dia mengatakan rata-rata orang tua yang datang, tidak tahu membedakan jalur pendaftaran yang ada di dalam sistem.

"Tapi ada juga orangtua yang datang ke sekolah karena mereka tidak memiliki hp android,"kata Junedi.

Pasien Corona Diduga Kabur, Komisi IV DPRD Batam Minta Gugus Tugas Lanjutkan Pencarian

Warga Dengar Suara Benturan Keras, Laka Tunggal di Depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam

Dia menjelaskan, meski sudah diberi penjelasan, namun sebagian besar orang tua masih kesulitan mengikuti prosedur pendaftaran.

"Jadi banyak juga yang kita bantu daftar melalui sistem. Karena tahun ini tidak ada pendaftaran manual, semua melalui sistem,"kata Junedi.

Dia berharap agar ke depan jika PPDB tetap lewat pendaftaran online, perlu diberikan pemahaman atau sosialisasi kepada calon siswa atau orangtua di sekolah sebelum anaknya lulus.

Selain itu, persoalan lain yang dihadapi orang tua, banyak yang tidak mengetahui cara menetapkan zonasi.

"Jadi banyak juga orangtua yang asal memilih lokasi. Ini yang membuat jarak sekolah dengan tempat tinggal mereka, aturan dekat jadi jauh dan yang jauh jadi dekat,"kata Junedi.

Dia mengatakan, sistem pendaftaran saat ini sudah bagus, hanya saja orangtua atau calon siswa belum mengerti.

"Ya sekolah kita ini kebetulan di pinggiran kota. Jadi masyarakat kita, banyak yang gagap teknologi," kata Junedi.

Kejadian Lucu Saat PPDB

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Batam tak hanya membuat orang tua dan calon murid harap-harap cemas menunggu hasil pengumuman. Di balik itu, ada sederet cerita lucu.

Inilah yang dirasakan operator PPDB di SMAN 19, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Batam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved