BATAM TERKINI
Warga Batam Heran, Diminta Buat Surat Pernyataan untuk Dapat Sembako, Ada Apa?
Warga menanyakan urgensi pemerintah membuat surat kepada warga sebagai syarat mendapatkan bantuan sembako Covid-19
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah warga Batam kaget ketika disodorkan surat saat menerima bantuan sembako dari Pemko Batam, Jumat (3/7/2020) pagi.
Surat itu berisi pernyataan kepada pemerintah, bahwa mereka mendukung pemerintah untuk menanggulangi percepatan penanganan Covid-19.
"Saya heran kok menjadi syarat itu. Hampir saya tidak menerima bantuan ini tadi. Karena bagi saya, pernyataan ini adalah jebakan atau apa?
Aneh-aneh saja ya. Miliaran bertabur duit bantuan tapi rakyat dibuat pusing dengan kebijakan macam-macam," ujar salah satu warga Kecamatan Batam Kota yang meminta namanya tidak ditulis.
Ayah dari lima orang anak ini mengatakan, dia sebenarnya sudah menerima sembako sebanyak tiga kali.
"Tapi tak ada surat segala. Data yang diminta memangnya apa dalam surat pernyataan itu? Kan syaratnya KTP dan KK doang. Kok jadi rumit," katanya.
Senada, Memi warga Batam lainnya, mengaku hal yang sama. Ia menanyakan urgensi pemerintah membuat surat kepada warga.
"Memang dinilai sepintas hanya surat biasa. Tapi ingat, surat ini mengikat kita," kata Memi.
Anggota Komisi DPRD Kota Batam Tohap Erikson Pasaribu menilai, surat itu terkesan mengada-ada. Sebab kata dia, dokumen penerima bantuan hanya KK dan KTP, dan ini pun dikeluarkan negara.
Adapun bantuan itu tidak membedakan jumlah anggota keluarga.
"Sehingga, patut kami duga ini jebakan buat warga. Apakah ini salah satu senjata ketika ada temuan dan diperiksa? Itukan bantuan untuk masyarakat. Lalu kenapa musti ada syarat itu," ucap Tohap.
Tohap meminta aparat, agar menelisik dan melakukan upaya penyelidikan di balik syarat surat tersebut. Jangan sampai surat pernyataan warga disalahgunakan untuk keperluan tertentu.
Sebab menurut Tohap, tidak ada urgensinya warga membuat surat pernyataan menerima sembako.
"Tanpa surat pernyataanpun, seluruh rakyat Indonesia mendukung Covid-19 ini segera berakhir. Jadi jangan aneh-anehlah sama warga kita. Kasihan kan. Patut kami menduga, surat itu ada misi sesuatu," ujarnya.
Tahap IV Dibagi Pertengahan Juli
Sembako tahap IV rencananya akan dibagikan pada masyarakat terdampak Covid-19 pada pertengahan Juli.