BATAM TERKINI
Tahun Ini, Sekolah SMA/SMK dan MAN se-Kepri Mampu Tampung 38.479 Siswa Baru
Tahun ini, SMA atau SMK dan MAN di Kepri akan mampu menampung 38.479 siswa. Hanya saja, meskipun data RDT mencukupi, faktanya kadang beda.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali menjelaskan, rencana daya tampung (RDT) seluruh sekolah SMA/SMK dan MA Negeri dan swasta pada PPDB tahun ajaran 2020/2021 se-Kepri sebanyak 38.479 siswa/i.
"Untuk data peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat yang baru saja lulus ada 32.293 siswa," katanya, Sabtu (4/7/2020).
Ia mengatakan, dari data itu, jumlah RDT yang ada saat ini sudah sangat mencukupi.
Artinya, ada kursi kosong sekitar 6.186. Jadi untuk orang tua siswa diminta untuk tak khawatir karena semua siswa dipastikan dapat kursi.
Dali mengatakan, meskipun data RDT sangat mencukupi, namun fakta di lapangan terkadang berbanding terbalik.
Menurutnya, hal ini dikarenakan stigma (pandangan) masyarakat atau orang tua murid yang masih memilih sekolah favorit sehingga terjadi penumpukan siswa.
Sehingga, melalui sistem PPDB tersebut pemerintah ingin menghilangkan stigma tersebut.
• BARU 2 Hari Lunas Motor Digasak Maling, Begini Ungkapan Bahagia Sigit saat Motornya Ketemu
Pemerataan siswa unggul, sehingga dalam PPDB tahun ini diperketat lagi dengan tetap mengacu pada Permendikbud RI yang telah diterbitkan belum lama ini.
"Nah, jika seluruh siswa baru ingin masuk ke sekolah negeri tentu tidak tertampung. Berdasarkan data, daya tampung SMA dan SMK sekolah negeri se-Kepri sekitar 23.789 siswa yang terdiri dari 15.156 jenjang SMA dan 8.633 bagi siswa SMK," ujarnya.
Jumlah ini, katanya, di luar tiga sekolah baru di Batam yang belum masuk sistem, yaitu SMAN 28 dan 29 serta SMKN 9.
Diprediksi semuanya ingin bersekolah di negeri, sehingga kekurangan sekitar 9.000 daya tampung.
Tapi ada pilihan ke sekolah swasta yang saat ini sudah sangat baik.
Pemerintah juga harus memikirkan nasib sekolah swasta ini.
"Maka kita mendorong pihak sekolah swasta bisa ikut bersaing dalam mempromosikan sekolahnya dengan memberikan pelayanan dan sistem belajar terbaik. Dengan begitu, sehingga bisa menjadi salah satu nilai tersendiri bagi calon orangtua siswa untuk memilih sekolah swasta tersebut.
Dali juga mengimbau sekolah swasta berlomba-lomba memberikan pelayanan pendidikan yang baik dan tidak mengedepankan biaya yang tinggi. Sedangkan untuk SLB tidak ada masalah, karena rata-rata di Kepri berjanjang dari SD, SMP hingga SMA," tambah Dali.