Arloji di Tangan Muhammad Natsir saat Usir Bos Inalum Jadi Sorotan, Seharga Satu Unit Rumah?
Saat Video tersebut tersebar luas, masyarakat justeru fokus jam tangan yang harganya selangit. Seharga satu rumah dan satu mobil mewah.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Belakangan heboh masyarakat membicarakan soal aksi mencak-mencak anggota DPR Muhammad Natsir.
Dirinya ngamuk dan usir Dirut PT Inalum keluar dari sidang terekam Video dan viral di media sosial.
Saat Video tersebut tersebar luas, masyarakat justeru fokus jam tangan yang harganya selangit. Seharga satu rumah dan satu mobil mewah.
Beberapa wakil rakyat diketahui kerap berpenampilan glamor saat bertugas.
Seakan sudah jadi budaya, anggota DPR identik dengan produk branded dan harga selangit.
Hal itu juga ditunjukkan oleh anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Nasir, yang terlihat memakai jam tangan mewah.
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau MIND ID Orias Petrus Moedak terlibat debat panas dengan anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir.
Perdebatan tersebut terjadi saat Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan holding tambang BUMN, Selasa (30/6/2020).
Seperti diberitakan Kompas.com (1/7/2020) adu pendapat yang cukup sengit antara keduanya bermula ketika Nasir menanyakan proses pelunasan utang akuisisi PT Freeport Indonesia.
Ia ingin mengetahui kapan utang tersebut akan selesai.
Orias pun menjawab, terdapat surat utang dengan tenor yang mencapai 30 tahun.
Merespons jawaban Orias, Nasir menilai jangka waktu tersebut sangat panjang.
"Jadi sampai 30 tahun kalau perusahaan lancar baru selesai? Kalau kita mati tak selesai nih barang nanti, ganti dirut lain, lain-lagi polanya," kata Nasir.
Selain itu, utang tersebut dinilai Nasir akan merugikan anak usaha holding tambang.
Diusir dari ruang rapat
Suasana di ruang rapat makin memanas ketika Nasir meminta data lengkap mengenai global bond yang telah diterbitkan.
Ia bahkan meminta Orias untuk meninggalkan ruangan, sebab tidak membawa data yang diminta.