BATAM TERKINI

Jadi Area Lego Jangkar, Kepala KSOP Batam: Biaya Lay Up di Galang Jauh Murah Dibanding Tetangga

Pihak KSOP bersama BP Batam saat ini tengah menyiapkan pelayanan secara online terkait lego jangkar di Galang

Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
ilustrasi lego jangkar. Kapasitas di perairan Galang diperkirakan dapat menampung sebanyak 100 kapal untuk kegiatan lay up. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Perairan di Pulau Galang menjadi salah satu area yang ditetapkan pemerintah sebagai titik lego jangkar di Kepri.

Bagaimana kondisinya saat ini?

Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam, Sanggam Simamora, aktivitas di perairan Pulau Galang sendiri belum terlalu maksimal.

Kapasitas di perairan itu sendiri dapat menampung sebanyak 100 kapal untuk kegiatan lay up.

“Sekarang hanya 10 sampai 12 kapal,” ujar Sanggam kepada Tribun Batam, Senin (6/7/2020).

 

Sanggam menambahkan, untuk menyikapi penertiban area lego jangkar sendiri, pihaknya juga akan memberikan kemudahan pelayanan terhadap setiap agen kapal untuk pengurusan izin.

Pihak KSOP bersama BP Batam saat ini juga tengah menyiapkan pelayanan secara online terkait itu.

“Bicara tarif, kami sangat murah sekali. Dengan memberikan sosialisasi kepada agen-agen kapal, kami berharap mereka membawa lebih banyak lagi (kapal bersandar),” tambahnya.

Lebih lanjut, Sanggam mengatakan, biaya lay up di Galang bahkan jauh lebih murah dibanding biaya di Negara Singapura dan Malaysia.

Sanggam juga memberikan perhatian terhadap penertiban kabel dalam laut. Diakuinya, hal ini membuat resistensi terhadap keselamatan berlayar.

Cegah Potensi Kerugian

Kebijakan pemerintah terkait penertiban area lego jangkar di Kepri disambut hangat oleh beberapa pihak.

Selain Guskamla Koarmada I, Direktur Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Nelson Idris ikut menyikapi dampak kebijakan ini.

Menurutnya, penertiban sendiri dapat menanggulangi potensial lost (potensi kerugian) kapal-kapal asing bersandar ilegal di perairan Kepri.

“Penertiban ini akan membantu potensial lost bisa kita dapatkan,” terang Nelson kepada Tribun Batam usai pertemuan dengan Guskamla Koarmada I, Senin (6/7/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved