Minta Rakyat Korea Utara Ikuti Perintahnya, Kim Jong Un Beri Peringatan Terkait Covid-19

Kim Jong Un menjadi sorotan publik dunia terkait dengan wabah Covid-19. Korea Utara meminta kepada rakyatnya untuk laksanakan perintah Kim Jong Un.

Net
Kim Jong Un. Media Korea Utara minta rakyat ikuti perintah Kim Jong Un hadapi Covid-19. 

Melansir New York Post, Moon Jae-in berkata, "Kami akan terus mencari jalan yang menguntungkan kedua belah pihak melalui perdamaian," dia juga menambahkan, "Sebelum bicara soal unifikasi, marilah kita menjadi tetangga yang baik satu sama lain."

Perang 1950-1953 antar Korea berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai.

Itu artinya perang secara teknis masih berlangsung.

Sementara itu, seorang veteran perang dari Korea Selatan mengatakan bahwa dirinya pesimis terhadap prospek perdamaian antar-Korea.

"Perang belum berakhir dan saya tidak berpikir perdamaian akan datang ketika saya masih hidup," kata Kim Yeong-ho yang berusia 89 tahun.

Korea Utara Berencana Kirim 12 Juta Selebaran Propaganda, Korea Selatan Minta Untuk Berhenti

Korea Utara tampak semakin intens melayangkan propaganda kepada Korea Selatan.

Diketahui Korea Utara telah kembali memasang pengeras suara di perbatasannya dengan Korea Selatan untuk siarkan propaganda.

Kini, Korea Utara dikabarkan akan menyebarkan 12 juta selebaran berisi propaganda ke wilayahnya.

Menanggapi hal tersebut, Korea Selatan meminta kepada tetangganya, Korea Utara, untuk menghentikan upaya tersebut.

Tensi di Semenanjung Korea meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dimulai dari penghancuran kantor perwakilan dua negara di Kaesong.

Kemudian Korea Utara mengancam bakal mengerahkan militer, dengan yang terakhir mereka menyatakan sudah mencetak 12 juta selebaran propaganda.

Berbagai ancaman itu terjadi buntut pembelot Korut yang sering mengirim propaganda melawan Kim Jong Un di perbatasan Korea Selatan.

Jika Pyongyang benar-benar menjatuhkan jutaan pamflet, itu akan menjadi aksi propaganda terbesar yang mereka lakukan kepada rivalnya tersebut.

Seoul pun bereaksi, di mana mereka meminta Korut untuk membatalkan rencana itu, di mana aksi tersebut "tidak akan memperbaiki relasi".

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved