VIRUS CORONA
VIRAL Pasien Covid-19 Tolak Diisolasi, Ngamuk dan Sebut Corona Proyek Memperkaya Dokter
Seorang pasien positif covid-19 menolak dirinya menjalani isolasi diri oleh pihak rumah sakit di Pamekasan, Madura.
TRIBUNBATAM.id - Seorang pasien positif covid-19 menolak dirinya menjalani isolasi diri oleh pihak rumah sakit di Pamekasan, Madura.
Bahkan, pasien langsung marah saat dinyatakan positif Covid-19.
Mereka mengatakan virus corona adalah proyek dokter untuk meraup keuntungan.
"Kami dimarahi kalau memvonis pasien corona. Mereka juga menolak untuk isolasi karena corona dianggap proyek untuk memperkaya dokter," kata Syaiful kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020).
Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat menjelaskan, tudingan itu berdampak kepada penanganan pasien di rumah sakit.
Pihak dokter atau tenaga medis di Kabupaten Pamekasan mengalami kendala untuk menangani kasus virus corona.
Pasalnya, banyak pasien corona yang menolak diisolasi.
• Gempa 6,1 SR Guncang Jepara Selasa (7/7) Pukul 05.54 WIB, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
• Penerimaan CPNS 2020 dan 2021 Ditiadakan, MenPAN RB: Dua Tahun Ini Tidak Ada
• Zinedine Zidane Jawab Tudingan Kemenangan Real Madrid Dibantu Wasit: Kami Tidak Seperti Itu
Bahkan muncul tuduhan bahwa adanya Covid-19 hanya untuk memperkaya dokter atau tenaga medis.
Menurutnya, terdapat beberapa pasien positif Covid-19 menolak diisolasi di rumah sakit.
Pasien dan keluarga tetap menolak meski telah ditunjukkan hasil tes swab yang menyatakan positif Covid-19.

Prihatin dengan tudingan itu
Menurut Syaiful, tudingan seperti itu terus disebarkan melalui media sosial secara masif dan berantai.
Tudingan seperti itu tidak hanya dilakukan oleh masyarakat awam, namun masyarakat yang berpendidikan.
Orang yang tinggal di perkotaan, kata Syaiful, juga ikut terpengaruh dengan tudingan tersebut.
"Kami menangani pasien corona itu taruhannya nyawa. Terlalu murah jika nyawa tenaga medis harus ditukar dengan uang. Jadi tudingan itu memprihatinkan bagi kami," ujar Syiaful.
Syaiful mengatakan, masyarakat Pamekasan menganggap Covid-19 bisa sembuh sendiri.
• Surati Presiden Jokowi dan Kapolri, Begini Isi Pesan hingga Permintaan John Kei
• Jelang Piala Asia U-19 2020 - Pemain Asal Inggris Sumringah Dipanggil Timnas U-19 Malaysia
Untuk membenarkan pernyataan itu, masyarakat bahkan merujuk sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan tokoh lain.
Sikap masyarakat itu membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Pamekasan terus bertambah.
