PILKADA KARIMUN

Galang Komunikasi Partai Politik, DPD Golkar Belum Terima Dukungan Langsung Jelang Pilkada Karimun

DPD Partai Golkar diakui Raja Rafiza hanya mengusulkan satu nama untuk calon Bupati Karimun, yakni Aunur Rafiq.

Tribun Batam/ist
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun, Raja Rafiza. Sejumlah partai politik belum ada yang menyampaikan dukungan secara langsung untuk berkoalisi pada Pilkada Karimun. 

Kesiapannya itu dinyatakan dengan siap mundur dari jabatannya saat ini sebagai legislator di DPRD Kepri.

Diketahui, Iskandarsyah sudah tiga periode menjabat wakil rakyat.

"Saya siap mundur, siap kalah dan menang dalam kompetisi ini," katanya, Senin (15/6/2020).

Pria kelahiran Moro yang menamatkan studi di Hoge School Roterdam Belanda ini juga membenarkan rekomendasi dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Karimun dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kepri.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ing Iskandarsyah saat menjadi pembicara seminar “Menjadi Enterpreneur Muda di Negeri Berbasis Maritim” yang ditaja
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kepri, Sabtu (14/05/2016) di Aula Hotel Sampurna Jaya.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ing Iskandarsyah saat menjadi pembicara seminar “Menjadi Enterpreneur Muda di Negeri Berbasis Maritim” yang ditaja Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kepri, Sabtu (14/05/2016) di Aula Hotel Sampurna Jaya. (tribunnews batam/istimewa)

"Rekom betul. Dari DPD minggu yang lalu dan dari DPW kemarin," ujarnya.

Iskandarsyah mengaku motivasinya maju sebagai balon Bupati Karimun berasal dari adanya dukungan masyarakat.

"Saya ikut karena ada permintaan dari masyarakat agar membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi Karimun," ujarnya.

Ditegaskan Iskandarsyah, tekadnya untuk maju sebagai pemimpin bukanlah untuk mencari materi, akan tetapi ingin memajukan Bumi Berazam.

Oleh karena itu, ia siap berkompetisi dengan calon-calon lainnya, termasuk petahana Bupati Karimun Aunur Rafiq yang juga kembali maju di periode keduanya.

"Kalau mau jadi kepala daerah bukan hanya merebut jengkol itu saja. Yang penting niat ikhlas. Saya tidak mencari duit untuk jadi bupati.

Karena kalau cari duit saya di DPRD saja. Pak Aunur Rafiq kan senior kita. Kita sama-sama ingin membangun karimun. Dan, ternyata harus kompetisi dengan adu program," paparnya.

Dengan dukungan serta potensi yang ia miliki dalam bidang ekonomi, Iskandarsyah merasa yakin dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi Karimun.

"Satu persoalan kita adalah terkait ekonomi, terutama lapangan pekerjaan. Saya melihat saya punya potensi untuk membawa perubahan di bidang ekonomi. Karena 10 tahun saya di badan anggaran dan komisi ekonomi dan keuangan. Di samping dulu juga saya sering memberikan masukan-masukan kepada almarhum Pak Sani dan Pak Nurdin," ucapnya.

"Mungkin saat inilah saya siap tampil berkompetisi. Dalam berkompetisi siap menang, siap kalah. Yang penting kita berniat ikhlas ingin melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik," tambahnya.

Tambah Jumlah TPS dan Siapkan APD

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved