Janda 4 Anak Nyaris Diperkosa di SMAN 1 Batam, Kelabui Korban, Pelaku Ngaku Petugas PPDB
Aksi percobaan pemerkosaan menimpa seorang ibu rumah tangga berinisial S (40), saat hendak mengurus PPDB di SMAN 1 Batam, Selasa (7/7/2020).
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi percobaan pemerkosaan menimpa seorang ibu rumah tangga berinisial S (40), saat hendak mengurus PPDB di SMAN 1 Batam, Selasa (7/7/2020).
S (40) yang merupakan janda empat anak tak menyangka, dirinya yang bermaksud menanyakan anak sulungnya tidak lolos PPDB malah nyaris menjadi korban pemerkosaan.
Kepada Tribunbatam.id, korban S (40) menceritakan kronologi kejadian.
Bermula saat S (40) di temani salah satu anaknya R (16) bermaksud mengadukan anak sulungnya yang tidak lolos PPDB di SMAN 1 Batam.
Setiba di pintu gerbang, seseorang pria yang merupakan pelaku, mengaku petugas PPDB di sekolahan setempat.
Tanpa menaruh curiga, ibu empat anak ini mengikuti arahan pelaku yang jsutru mengarahkan ke ruang olahraga.
Setiba di ruangan olahraga, tanpa basa basi pelaku langsung melancarkan aksinya.
"Saya dipeluk, didorong kesudut tembok," ujar S dengan nada terisak.
Dalam situasi tersebut, S (40) mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Ia mengatakan terpaksa menuruti permintaan pelaku.
"Ya, Allah, saya tidak kuat. Saya takut dibunuh," sambungnya.
“Saya hanya menangis, terbayang jangan sampai saya dibunuh,” ujarnya.
Korban pun akhirnya menemukan celah untuk lolos setelah
S mengaku mencari cara kabur agar tak dibunuh dengan meminta pelaku menutup pintu supaya tak ada yang melihat aksi bejatnya.
Akhirnya, saat pelaku melepas dekapan tersebut korban kabur dan lari ke pintu sambil meminta tolong.
Setelah berhasil kabur, pakaian S terlihat kusut.

Korban juga terlihat tak kuat melangkah dan harus dibantu oleh anak sulungnya.
Wanita dengan 4 orang anak itu sudah lama berstatus janda setelah suaminya meninggal dunia.