VIRUS CORONA DI KARIMUN
Kesadaran Warga Menurun, Bupati Karimun Siapkan Perbup Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Karimun sedang mempersiapkan aturan bargi warga yang tak taati ketentuan protokol kesehatan.
Penulis: | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehaatan, diungkapkan Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Ia menyebutkan, beberapa warga menurutnya ada yang memiliki masker namun tidak digunakan.
Begitu pula dengan sejumlah fasilitas pendukung protokol kesehatan lainnya, seperti hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
"Saya sadar dan dapat melihatnya. Saat Kabupaten Karimun ditetapkan menjadi zona hijau Covid-19, tingkat kesadaran masyarakat malah jauh menurun," ucap Aunur Rafiq, Rabu (8/7/2020).
Pemerintah Kabupaten Karimun sedang mempersiapkan aturan bagi warga yang tak taati ketentuan protokol kesehatan.
Dalam aturan tersebut, akan disertakan sanksi bagi warga yang mengabaikan protokol kesehatan.
Rafiq mengatakan, peraturan berupa Peraturan Bupati ( Perbup ) sedang dikonsep di Bagian Hukum Pemkab Karimun dalam menetapkan sanksi bagi pelanggar.
Menurutnya melahirkan Perbup, tidak semudah yang dibayangkan.
Perlu kajian dan konsultasi ke Kemenkumham hingga konsultasi publik.
Kemungkinan sanksi yang akan diberikan kepada pelanggar adalah sanksi fisik. Seperti bersih-bersih, menyapu jalan dan sebagainya.
"Kami sedang membuat Perbup. Ini memang perlu kehati-hatian jangan sampai melanggar Hak Asasi Manusia ( HAM ) atau jangan sampai melanggar aturan yang lebih tinggi," terang Rafiq.
• Aksi Inul Daratista Bareng Suami Bikin Video Tik Tok, Adam Suseno Pasrah Didandan dan Pakai Hijab
• Izin Produksi Film Telah Keluar, Joko Anwar Akan Kembali Syuting: Udah Mulai Persiapan

Orang nomor satu di Bumi Berazam itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyadari pentingnya menjaga protokol kesehatan.
"Walaupun memang kondisi Kabupaten Karimun ini sangat kondusif, tapi protokol kesehatan wajib dijalankan. Sudah puas kita sosialisasi, tapi ya namanya prilaku masyarakat. Sebagaimana kata orang Melayu, dah bebuih dah. Tapi memang kita tidak boleh berhenti dan tak boleh bosan," paparnya.
Warga Abaikan Penggunaan Masker