BATAM TERKINI

Masih Menumpang Belajar, Wali Kota Batam Janji Gedung SMPN 62 Dibangun Tahun Depan  

Wali Kota Batam, HM Rudi meminta agar konstruksi bangunan SMPN 62 kelak dipersiapkan hingga tiga lantai.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI
Wali Kota Batam, HM Rudi. Ia menjanjikan pembangunan gedung SMPN 62 Batam akan dibangun 2021, tahun depan 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota Batam akan membangun gedung sekolah untuk SMPN 62 pada 2021 mendatang. Pembangunan ini dijanjikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam pertemuan bersama orangtua murid SMP Negeri di wilayah Kecamatan Bengkong, Rabu (8/7/2020).

"SMPN 62 tahun depan dibangun. Buat lebih cantik. Supaya banyak yang mau daftar di situ," ujar Rudi.

Tak hanya menjanjikan sekolah akan dibangun, Rudi juga memerintahkan agar konstruksi bangunan SMPN 62 kelak dipersiapkan hingga tiga lantai. Sehingga, apabila volume bangunan hendak ditinggikan setingkat dapat lebih mudah.

"Buat konstruksinya tiga lantai langsung. Walaupun tahun depan bangun lantai 1-nya dulu. Jadi kalau tahun berikutnya mau dibangun lantai 2 dan 3, tak mengubah konstruksi dasar," tambah Rudi.

Diketahui, selama ini kegiatan belajar mengajar di SMPN 62 masih menumpang di bangunan SDN 012 Bengkong di Kelurahan Tanjung Buntung. Rencananya, gedung SMPN 62 akan dibangun di wilayah kelurahan yang sama.

Sudah Ada Aturan Baru, RSUD EF Batam Masih Terapkan Biaya Rapid Test Rp 400 Ribu, Kami Cek Dulu

PT Gagas Energi Indonesia Bagikan Sembako untuk Pelanggan Gasku Terdampak COVID-19 di Batam

Tahun ini, keberadaan SMPN 62 sudah masuk tahun keduanya. Angkatan pertamanya saat ini sudah naik dari kelas 7 ke kelas 8. Namun hingga sekarang murid-murid di sekolah tersebut masih belum dapat belajar di gedung sendiri.

Rencana pembangunan gedung SMPN 62 ini juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan.

"Seperti yang disampaikan Pak Wali tadi, tahun depan SMPN 62 akan dibangun. Mudah-mudahan selesai, sehingga 2021 sudah bisa miliki gedung sendiri," tambah Hendri.

Mengadu ke Disdik

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP telah dilaksanakan sejak tanggal 10 Juni sampai 26 Juni 2020 lalu.

Sejak itu, hingga Rabu (1/7/2020), tercatat dalam data Dinas Pendidikan Kota Batam, sekitar 600 laporan dari orangtua wali murid telah diterima terkait pengaduan calon peserta didik tidak lolos PPDB tersebut.

"Ada sekitar 600-an orangtua yang melaporkan kondisi anaknya di Dinas Pendidikan," ujar Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad membenarkan.

Terkait daya tampung sekolah, menurut Amsakar, masih kapasitasnya masih berimbang dengan jumlah calon peserta didik, seperti di tahun sebelumnya.

"Hanya saja sementara fokus kita sekarang ini kan di jalur PPDB dulu," tambah Amsakar.

Laporan dari orangtua wali murid tersebut telah masuk ke dalam data Dinas Pendidikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved