VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Satu PDP Covid-19 Asal Anambas Meninggal Dunia, Berikut Perkembangan Virus Corona di Batam
Meski masuk zona hijau Covid-19, penerapan protokol kesehatan tetap berlaku di masyarakat. Sayangnya, masih ada masyarakat yang abai dengan hal itu.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Satu Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas meninggal dunia.
Data dari Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (7/6) menyebutkan, terdapat 7 PDP dimana 6 di antaranya sudah selesai dalam pengawasan.
Jumlah ini diketahui tidak mengalami penambahan dibandingkan dengan sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri lain.
Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi satu dari beberapa daerah yang masih berstatus zona hijau virus Corona.
Belum ada dilaporkan pasien positif Covid-19 dari Anambas.
Jumlah Orang Tanpa Gejala ( OTG ) juga dilaporkan nihil, sementara ada 14 Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) virus Corona.
Berdasarkan peta persebaran data Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas Rabu, 7 Juli 2020, status monitoring mandiri tercatat ada 35 orang dan seluruhnya sudah selesai.
Meski masuk dalam zona hijau Covid-19, penerapan protokol kesehatan tetap diterapkan oleh masyarakat.
Terpantau di beberapa pusat pertokoan grosir dan warung kelontong hingga perkantoran, masih wajib menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.
Meski demikian, masih banyak masyarakat yang kurang menerapkan protokol kesehatan.
Seperti tidak mencuci tangan ketika masuk tempat perbelanjaan, kemudian tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Virus Corona di Batam
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam kembali bertambah lima orang, Selasa (7/7/2020).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
“Iya, nambah 5 orang dan sembuh 5 orang,” ujar Didi kepada Tribun Batam.
• Kiper Spurs Hugo Lloris Beri Klarifikasi Soal Insiden Cekcok dengan Son Heung-min di Lapangan
• Hasil Liga Inggris Crystal Palace vs Chelsea, Chelsea Menang Lewat Drama 5 Gol, Willian 2 Assist

Penambahan ini menyebabkan jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam menjadi 246 orang. Dengan 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 202 orang berhasil sembuh.
Selain itu, Didi juga mengakui, hanya terdapat dua kecamatan berstatus zona hijau di Batam saat ini. Keduanya adalah Kecamatan Bulang dan Kecamatan Galang.
Namun dia optimis, dalam waktu dekat, beberapa kecamatan lainnya akan menyusul menjadi zona hijau. Itu seiring dengan prediksi melandainya penyebaran Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
“Insya Allah semuanya akan hijau,” pungkasnya.
Dari data sebaran Covid-19 Pemerintah Kota Batam, dua kecamatan berstatus zona hijau sendiri berada di hinterland.
Sebanyak 9 kecamatan masih berstatus zona kuning seperti Kecamatan Belakangpadang, Kecamatan Sekupang, Kecamatan Sagulung, Kecamatan Batuaji, Kecamatan Lubukbaja, Kecamatan Batuampar, Kecamatan Batamkota, Kecamatan Bengkong, Kecamatan Nongsa, dan Kecamatan Seibeduk.
Lima Pasien Sembuh
Selain merilis penambahan kasus positif Covid-19, tim gugus tugas Covid-19 Batam juga merilis data kesembuhan pasien Corona, Selasa (7/7/2020).
Ada lima pasien Corona di Batam yang dinyatakan sembuh. Mereka terkonfirmasi positif nomor 79, 163, 193, 215 dan 216 yang saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit di Batam. Seluruhnya dirawat terakhir di RSKI Covid-19 di Pulau Galang.
Selanjutnya, mereka dinyatakan sembuh nomor 198-202.
Berikut daftar nama yang bersangkutan;
1. Pasien nomor 79
Seorang laki-laki, Tn. Muhit (43), wiraswasta. Tinggal di Kecamatan Nongsa. Ia menjalani swab tes sebanyak 11 kali hingga dinyatakan sembuh Covid-19.
2. Pasien nomor 163
Seorang perempuan Ny Adelina Br Sitepu (48), pedagang sayur di Pasar Tos 3000. Tinggal di Kecamatan Lubuk Baja. Ia menjalani 8 kali swab test hingga dinyatakan sembuh Covid-19.
3. Pasien nomor 193
Seorang laki-laki, Tn Rowen (41), karyawan Bank. Tinggal di Kecamatan Sekupang. Ia telah menjalani swab test sebanyak 6 kali hingga dinyatakan sembuh Covid-19.
4. Pasien nomor 215
Seorang laki-laki, Tn Kapo (23), karyawan pabrik FCS. Tinggal di Kecamatan Nongsa. Ia menjalani empat kali swab test hingga dinyatakan sembuh Covid-19.
5. Pasien nomor 216
Seorang laki-laki, Tn Andry Balsomang, karyawan pabrik FCS. Tinggal di Kecamatan Bengkong. Ia menjalani empat kali swab test hingag dinyatakan sembuh Covid-19.
Dengan demikian berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikan oleh Laboratorium BTKLPP Batam tersebut, maka oleh Tim Medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali ketempat tinggalnya guna melaksanakan self isolatian/karantina mandiri dirumahnya selama 14 hari.
Tambah Lima Kasus
Tim gugus tugas Covid-19 Batam merilis data terbaru perkembangan Covid-19 di Batam, Selasa (7/7/2020).
Dari rilis itu, ada penambahan lima pasien positif di Batam. Terdiri dari empat laki-laki dan seorang perempuan.
Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil temuan dari kasus baru dan contact tracing di Kota Batam.
Berikut riwayat perjalanan penyakit dari pasien:
1. Pasien 242
Seorang laki-laki berinisial “Tn.AF” usia 42 tahun, swasta, beralamat di Kecamatan Bengkong Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 242 Batam. Yang bersangkutan adalah ayah kandung dari terkonfirmasi positif nomor “231” dan sekaligus adalah suami dari terkonfirmasi positif nomor “232”.
Sehubungan dengan Penyelidikan epidemiologi (PE) yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Sei Panas pada tanggal 03 - 04 Juli 2020 langsung dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama yang bertempat di RS Budi Kemuliaan Batam dan yang kedua di RS Harapan Bunda Batam.
Hasilnya diperoleh pada hari ini untuk pemeriksaan swab pertama terkonfirmasi Negatif, sedangkan pemeriksaan swab yang kedua Terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini sedang dalam persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
• DAFTAR Riwayat Kontak 5 Pasien Baru Covid-19 di Batam, Pasien dari Bengkong Bertambah 2 Orang
• Pegawai Bank Jatim yang Bobol Uang Nasabah Rp 4,7 M Pakai Uang Curian Calonkan Suami Anggota DPRD
2. Pasien 243
Seorang anak perempuan berinisial “An.RKA” usia 11 tahun, pelajar, beralamat di Kecamatan Bengkong Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 243 Batam. Yang bersangkutan adalah kakak kandung dari terkonfirmasi positif nomor “231” dan sekaligus anak kandung dari pasangan suami–istri terkonfirmasi positif nomor “232 dan 242”.
Sehubungan dengan penyelidikan epidemiologi (PE) yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Sei Panas pada tanggal 03 - 04 Juli 2020 bersama dengan ayahnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertama yang bertempat di RS Budi Kemuliaan Batam, dan yang kedua di RS Harapan Bunda Batam.
Hasilnya diperoleh pada hari ini untuk pemeriksaan swab pertama terkonfirmasi positif, sedangkan pemeriksaan swab yang kedua terkonfirmasi negatif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini sedang dalam persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
3. Pasien 244
Seorang laki-laki berinisial “Tn.AM” usia 42 tahun, swasta, beralamat di Kecamatan Sagulung Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 244 Batam. Pada tanggal 30 Juni 2020 yang bersangkutan tiba di Batam dari Bojonegoro Jawa Timur dan kemudian dari Bandara langsung memeriksakan diri ke RS Awal Bros Batam sehubungan dengan keluhan demam yang dideritanya sejak 2 hari yang lalu.
Kemudian oleh dokter pemeriksa dilakukan pemeriksaan secara intensif yang hasil kesimpulan diagnosisnya adalah “Obs Febris H3 ec viral infection + PDP ringan”.
Namun demikian yang bersangkutan tidak mau dirawat. Mengingat hal tersebut selanjutnya pemantauan dan penanganan yang bersangkutan dilakukan oleh puskesmas Sei Lekop sesuai dengan tempat tinggalnya dan diedukasi untuk melakukan karantina/isolasi mandiri di rumahnya.
Kemudian pada tanggal 03 Juli 2020 dilakukanlah pengambilan swab tenggorokan terhadap yang bersangkutan di RS BP Batam yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.
Disampaikan bahwa sebelum berangkat ke Batam pada tanggal 27 Juni 2020 yang bersangkutan sudah melakukan RDT di Klinik Pertamina Bojonegoro dengan hasil “Non Reaktif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini sedang dalam persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

4. Pasien 245
Seorang remaja laki-laki berinisial “Tn.MYM” usia 18 tahun, pelajar/santri, beralamat di Kecamatan Sekupang Kota Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 245 Batam. Pada tanggal 01 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke Klinik Thamrin untuk melakukan pemeriksaan RDT guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya yang
hasilnya diperoleh “Reaktif”.
Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut selanjutnya pemantauan dan penanganan yang bersangkutan dilakukan oleh Puskesmas Mentarau sesuai dengan alamat tempat tinggalnya.
Pada tanggal 2 Juli 2020 oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Mentarau yang bersangkutan dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi di rumah sakit tersebut.
Setibanya di sana dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
5. Pasien 246
Seorang remaja Laki-laki berinisial “Tn.AHH” usia 16 tahun, Pelajar/Santri, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 246 Batam. Pada tanggal 01 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke Klinik Thamrin untuk melakukan pemeriksaan RDT guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya yang hasilnya diperoleh “Reaktif”.
Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut selanjutnya pemantauan dan penanganan yang bersangkutan dilakukan oleh Puskesmas Mentarau sesuai dengan alamat tempat tinggalnya.
Pada tanggal 2 Juli 2020 oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Mentarau yang bersangkutan dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi di rumah sakit tersebut.
• Hasil Liga Italia Lecce vs Lazio, Elang Biru Kermbali Kalah, Tersungkur di Kandang Lecce
• Pemotongan Gaji Pemain dan Pelatih Liga 1 2020, Begini Respons Pemain Persib Bandung
Setibanya di sana dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.
Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.
Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja.
Selain itu kenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup. (TribunBatam.id/Rahma Tika/Ichwannurfadillah)