POSITIVE PARENTING

Tak Boleh Dipaksa, Berikut Sederet Kesalahan Orangtua Saat Menyiapkan Sarapan Anak

Sederet kesalahan ini, menurut ahli ternyata sangat sering dilakukan oleh orangtua di Indonesia saat menyiapkan sarapan anak. Seperti tak memaksa anak

via kompas.com/M-image
Ilustrasi anak makan sayur. Sering dilakukan, ini sederet kesalahan orangtua saat menyiapkan sarapan anak. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kebanyakan orangtua akan menyiapkan sarapan sendiri di pagi hari untuk anaknya.

Namun ternyata, ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orangtua saat menyiapkan sarapan anak.

Lantas apa saja yang harus dilakukan orangtua?

Sederet kesalahan ini, menurut ahli ternyata sangat sering dilakukan oleh orangtua di Indonesia.

Ada beberapa aturan menurut Konsultan Nutrisi dan Metabolik yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan sarapan sehat untuk anak.

Sayangnya aturan ini banyak salah dilakukan oleh para orangtua

Akhiri Konflik Politik Malaysia, Muhyiddin Yassin Rencanakan Pemilu Dini, 2 Tahun Lebih Cepat

1. Lakukan sebelum jam 9

Sarapan adalah makan pagi yang berfungsi untuk mengisi kembali energi anak setelah tidur selama kurang lebih 8 jam di malam hari.

dr. Raissa E. Djuanda, M. Gizi, Sp. GK dalam konferensi pers Energen "Konsentrasi Ciptakan Mimpi" mengatakan sarapan ibarat bahan bakar dan tubu anak adalah kendaraan bermotornya.

Sarapan yang dilakukan sebelum jam 9 pagi dengan nutrisi baik akan dapat membantu anak berprestasi di sekolah.

"Kalau sudah lewat dari jam 9 pagi, bukan sarapan lagi namanya.

Manfaatnya pun tidak akan sama" tutur dokter Raissa.

2. Jangan lebih dari 30 menit

Aturan ini merupakan yang paling banyak disalahi oleh para orangtua.

Banyak orangtua menganggap "yang penting makanannya habis" saat memberikan sarapan bagi anak.

Mereka membiarkan anak menghabiskan sarapannya meski memakan waktu berjam-jam.

Padahal, menurut Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp. A (K) sarapan sebaiknya dihabiskan kurang dari 30 menit.

Bila sudah lebih dari 30 menit, sebaiknya habis atau tidak, segera ambil dan bereskan makanan anak.

Ini berlaku juga untuk jam makan yang lain seperti makan siang dan makan malam.

Selain untuk mengajarkan anak kedisiplinan, cara ini juga akan membiasakan tubuh anak mengenali waktu makan.

3. Tidak boleh dipaksa dan tidak ada distraksi

Apakah anda termasuk yang sering mengajak anak jalan-jalan agar ia mau makan?

Atau mungkin orangtua selalu menyandingkan gadget di meja makan agar anak mau makan?

Hal ini ternyata sebaiknya tidak dilakukan, orangtua.

Sebab jalan-jalan ataupun gadget adalah distraski alias gangguan saat makan.

Bila anak makan sambil jalan-jalan atau main gadget, ia akan menganggap jalan-jalan atau gadget tersebut adalah aktivitas utamanya.

Sedangkan makan adalah aktivitas yang mengganggu kesenangannya berjalan-jalan atau main gadget.

Untuk itu, dokter Lanang menyarankan orangtua untuk membiasakan anak makan secara teratur tanpa gangguan apa pun.

Jauhkan anak dari gadget bahkan kalau bisa dudukkan anak di meja makan setiap kali ia menyantap sarapan, makan siang, atau makan malam.

Biarkan anak makan sendiri agar ia terbiasa makan secara sadar sehingga ia bisa menentukan sendiri kapan ia kenyang atau kapan sarapannya terasa kurang.

Itulah kesalahan yang biasa orangtua lakukan saat memberikan sarapan pada anak.

Mulai sekarang, jangan lagi lakukan kesalahan ini ya.

(*)

Kronologi Anak 13 Tahun Tewas Dililit Ular Sanca Berukuran Jumbo di Tepi Kali Rawa Buntu Tangsel

Roy Marten Heran Lihat Dua Anak Laki-lakinya Gading Marten dan Gibran Marten Masih Jomblo

Janda 4 Anak Nyaris Diperkosa di SMAN 1 Batam, Kelabui Korban, Pelaku Ngaku Petugas PPDB

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sering Dilakukan, Ini Sederet Kesalahan Orangtua Saat Menyiapkan Sarapan Anak.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved