BATAM TERKINI

Diduga Dipaksa Kerja hingga Tewas, Mayat Hasan Disimpan dalam Freezer Sotong Selama 18 Hari

Sejak Hasan meninggal dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin, pihaknya bersama kru kapal lain kembali berlayar mencari ikan.

TRIBUN BATAM/ARGIANTO
PENGAMANAN - Petugas gabungan saat berjaga mengamankan kapal berbendera China 

"Informasi tersebut dari Kabinda dan pada Pukul 06.00 WIB itu saya perintahkan Ditpolairud untuk bergabung," ujarnya.

Aris menyebutkan dalam perbantuan pengamanan tersebut pihak juga mengerahkan satu helikopter dan satu peleton Brimob dari Polda Kepri.

Tim medis disemprot disinfektan usai mengevakuasi jenazah ABK diduga korban perbudakan kapal berbendera China di Pelabuhan Lanal Batam, Rabu (8/7/2020)
Tim medis disemprot disinfektan usai mengevakuasi jenazah ABK diduga korban perbudakan kapal berbendera China di Pelabuhan Lanal Batam, Rabu (8/7/2020) (TRIBUNBATAM.ID/BERES LUMBANTOBING)

"Kami mengerahkan satu helikopter dengan menyiagakan dua sniper dari Brimob untuk membantu pengejaran Berdasarkan pengalaman beberapa kali dimana saat pengamanan bila anggota kurang jumlah dari orang diatas kapal mereka yang diserang.

Sehingga atas inisiatif kami bersama Pak Danlantamal saya menurunkan satu peleton Brimob untuk mendukung rekan TNI AL yang sudah terlebih dahulu mengamankan di atas kapal," jelas Aris.

Ia menyatakan bahwa ABK yang meninggal tersebut diketahui berdasarkan pada laporan keluarga pada tanggal 29 Juni 2020 lalu dan kejadian meninggalnya ABK tersebut berada di perairan Indonesia.

"Bahwa tanggal 29 Juni 2020 sudah meninggal, artinya tempat kejadian perkara itu berada di wilayah yuridiksi Indonesia dan dianiaya adalah WNI walaupun di atas kapal asing tetapi dilakukan di atas perairan Indonesia," tegas Aris.

Sehingga menurut Aris penanganan hukum dan kewenangan berada di kepolisian, TNI AL dan Bakamla.

Aris mengungkapkan Kapal Lu Huang Yu 117 dan 118 telah berlayar selama kurang lebih tujuh bulan lamanya, di mana kapal tersebut berangkat dari Singapura dan sudah berlayar hingga Argentina.

Hingga kini untuk ABK kapal setelah dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh kepolisian.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Alamudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved