VIRUS CORONA DI BATAM
Kasus Corona di Batuampar Tambah 2, Sagulung 1, Total Pasien Positif Hingga Kamis (9/7) 251 Orang
Tiga orang kembali dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, Kamis (9/7/2020).
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tiga orang kembali dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, Kamis (9/7/2020). Itu berdasarkan rilis dari tim gugus tugas Covid-19 Batam.
Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam, berdasarkan
hasil temuan dari kasus baru dan contact tracing kasus 208 di Batam.
Adapun tiga orang ini seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.
Berikut riwayat pasien;
1. Pasien nomor 249
Seorang laki-laki berinisial “Tn.M” usia 32 tahun, swasta, beralamat di Kecamatan Batuampar,Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 nomor 249.
• Kisah Mujenih Petugas KRL Temukan Rp 500 Juta Dikembalikan ke Pemilik, Itu Bukan Hak Saya
• Ikut Aturan Pemerintah, Biaya Rapid Test di Bandara RHF Tanjungpinang Kini Rp 150 Ribu
Yang bersangkutan merupakan ayah kandung dari terkonfirmasi positif kasus nomor 208.
Berdasarkan hasil Penyelidikan Epidemiologi yang dilakukan terhadap kasus anaknya tersebut, selanjutnya pada tanggal 22 Juni 2020 bertempat di RS Budi Kemuliaan Batam
dilakukanlah pengambilan swab pertama yang hasilnya diketahui pada tanggal 24 Juni 2020 dengan Terkonfirmasi Negatif.
Selanjutnya setelah 14 (empat belas) hari kemudian pada tanggal 06 Juli
2020 bertempat di RS Budi kemuliaan Batam kembali dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan kedua.
Hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sedang dalam persiapan untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
2. Pasien nomor 250
Seorang Laki-laki berinisial “Tn.P” usia 45 tahun, dosen PT Swasta, beralamat di Kecamatan Batuampar Batam.
Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 250 Kota Batam.
Yang bersangkutan mengatakan pada tanggal 17 Juni 2020 memeriksakan diri ke klinik Husada Tama Batam untuk melakukan pemeriksaan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan dengan hasil “reaktif”.