BATAM TERKINI
Tanggapan Manajemen Gojek Terkait Aksi Driver Gojek Batam, 'Kami Terbuka untuk Masukan dan Aspirasi'
Corporate Affairs Sumbagsel Gojek Indonesia, Aji Wihardandi memberikan pernyaraan resminya terkait aksi mitra driver Gojek Batam
Untuk melindungi keamanan akun mitra dan menjaga kepercayaan pelanggan, Gojek mewajibkan mitra untuk menggunakan akun miliknya sendiri.
Penggunaan akun milik orang lain (akun joki) tidak diperbolehkan dan merupakan pelanggaran terhadap tata tertib Gojek sehingga akun tersebut akan dinonaktifkan.
"Gojek juga memahami ada mitra-mitra yang aktif, memiliki kinerja yang baik dan menjadikan Gojek sebagai pekerjaan utama, namun sayangnya tidak menggunakan akun miliknya sendiri," ujarnya.
Berkaitan dengan itu, Gojek meluncurkan Program Evaluasi Akun Joki. Semua mitra yang menggunakan akun joki akan diberikan satu kali kesempatan untuk dievaluasi akunnya. Apabila mitra lolos evaluasi, mitra akan diberikan akun miliknya sendiri dan akun joki tersebut akan dinonaktifkan.
Perihal tarif per kilometer dan tarif minimum, Gojek selalu patuh terhadap peraturan yang berlaku.
Penentuan potongan biaya layanan Gojek sebesar 20 persen ini sudah menjadi keputusan perusahaan Gojek, dan hal ini telah disampaikan oleh Gojek sejak awal proses bergabungnya mitra driver.
"Gojek sudah melakukan diskusi dan mediasi bersama pihak perwakilan mitra Batam pada tanggal 6 Juli 2020 dan Kamis 9 Juli 2020. Gojek berharap diskusi dua arah seperti ini bisa terus dilakukan tanpa harus melakukan demonstrasi, karena pada intinya kami selalu terbuka terhadap masukan dan aspirasi," ujar Aji.
Bakal Gelar Demo
Ketua Serikat Pekerja Dirgantara dan Transportasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PDT-FSPMI) dan juga Driver Online R2 Kota Batam, Gusril, meminta agar pemerintah memfasilitasi seruan pekerja driver GoJek.
"Sebab, jelas bahwa sesuai Permenhub 112 itu dibunyikan setiap perselisihan yang terjadi antara pengusaha aplikasi dan driver pemerintah harus hadir. Untuk itu, kami minta Pemko Batam dan DPRD Kota Batam bantu kami. Hak-hak kami dikebiri dengan kebijakan yang menurut kami tidak masuk akal," ungkap Gusril Kamis (9/7/2020).
Gusril mengatakan, kebijakan pengusaha GoJek sangat merugikan mereka.
Sebab, syarat dan ketentuan yang diberikan tidak sesuai kemampuan yang ada.
"Sekarang wabah atau dampak Corona sangat terasa sekali. Tetapi adanya kebijakan ini kami sangat berat. Untuk itu, secara serentak Senin kami akan aksi unjuk rasa. Surat pemberitahuan sudah kami sampaikan kepada polisi," kata dia.
Datangi Gedung Dewan
Driver Gojek Batam menyampaikan aspirasi mereka ke gedung DPRD Batam, Kamis (9/7/2020).