PILWAKO BATAM
Target KPU Batam, Besok Hari Terakhir Tahapan Verifikasi Faktual untuk Dukungan Rian Ernest
Adapun total dukungan Bapaslon Rian dan Yusiani yang akan diverifikasi faktual oleh KPU sebanyak 47.299.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tahapan verifikasi faktual (verfak) syarat dukungan jalur perseorangan atau independen bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam pasangan Rian Ernest-Yusiani Gurusinga, hingga Kamis (9/7/2020) sudah mencapai 43.000 dukungan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Herrigen mengatakan tim Panitia Pemungutan Suara (PPS) masih bekerja keras saat ini.
"Hari kesebelas verifikasi faktual sudah ada 43.000 dukungan yang diverifikasi oleh tim PPS. Artinya sudah mencapai 90 persen," ujarnya saat ditemui di kantor KPU Batam, Kamis.
Ia mengatakan, verifikasi faktual dukungan bakal pasangan calon (bapaslon) jalur independen akan rampung besok, Jumat (10/7/2020).
"Kita targetkan besok paling lama semua syarat dukungan akan selesai diverifikasi oleh tim PPS. Jadi tim PPS yang kelurahannya sudah kelar diverifikasi kita minta membantu kelurahan yang sebaran dukungannya tinggi," ucapnya.
• KESAL Banyak Hak Dipotong, Driver Gojek Batam Bakal Gelar Demo dan Ancam Mogok
• Ratusan Driver Gojek Datangi Kantor DPRD Batam, Ini Aspirasinya
Tidak hanya komisioner KPU Batam, komisioner KPU Kepri juga turun memonitoring tahapan verfak.
Untuk diketahui, tahapan verifikasi faktual berlangsung selama 14 hari, terhitung 24 Juni hingga 12 Juli mendatang.
Adapun total dukungan Bapaslon Rian dan Yusiani yang akan diverifikasi faktual oleh KPU sebanyak 47.299.
Jumlah itu, berbeda dari jumlah dukungan sebelumnya yang diserahkan sebanyak 48.919 dukungan.
Dari informasi yang dihimpun, pada tahapan verifikasi faktual jumlah syarat dukungan yang diverifikasi mengalami penyusutan yang signifikan.
Pamit
Santer terdengar kabar, pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam jalur independen Rian Ernest - Yusiani Gurusinga gagal melaju ke tahapan berikutnya untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Batam.
Itu menjelang detik-detik terakhir pada tahapan verifikasi faktual untuk jalur independen Pilwako Batam. Kabar ini dibenarkan oleh Rian. Bahkan kepada wartawan, Rian menuliskan isi hatinya untuk para pendukungnya.
"Saya yakin, teman-teman terus mengikuti tahapan verifikasi faktual yang saat ini berlangsung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam.
Sebagai satu-satunya calon independen pada pilkada Batam, kami pun terus memantau perkembangan laporan harian dari para relawan kami yang mengawasi proses verifikasi faktual," katanya, Kamis (9/7/2020).
Ia sudah mengamati secara seksama dan berdiskusi mendalam soal pencalonannya dan Yosi. Sampai pada kesimpulan, keduanya belum berhasil meraih tiket Batam jalur independen.
• Mulai Besok, Biaya Rapid Test di Klinik RSBP Batam Turun Harga, Cuma Rp 150 Ribu
• Cek Kendaraan Hingga Senpi Personel, Wakapolres Tanjungpinang Sidak Protokol Kesehatan Anggota
"Kami sudah berjuang sebaik-sebaiknya dan sekuat tenaga kami, bersama warga Batam dan semua relawan Batam Baru yang berjibaku mengumpulkan dukungan kepada kami dari seluruh wilayah," tulisnya.
Namun melihat realita di lapangan, ia harus mengakui jalan dan perjuangan mereka berdua bersama seluruh tim telah usai.
"Inilah hasil terbaik kami," imbuhnya.
Selengkapnya, inilah tulisan Rian Ernest yang dikirim via pesan whatsApp:
Hasil kerja gotong royong dalam semangat Batam Baru. Dari hati kami yang terdalam, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh warga Batam serta relawan Batam Baru yang telah bergerak untuk kami. Mereka bergerak karena ada keyakinan akan Batam Baru, Batam yang lebih baik. Kami berharap semangat Batam Baru dapat diteruskan. Janganlah pernah lupa, warga Batam sendirilah kunci perbaikan kota Batam.
Pikiran dan perbuatan andalah yang sesungguhnya akan membuat Batam lebih baik. Dengan potensi luar biasa yang dimiliki Batam, kami berdoa, kiranya warga Batam mendapatkan pemimpin terbaik.
Kami memberikan apresiasi tertinggi kepada KPU Kota Batam bersama Bawaslu Kota Batam beserta seluruh petugas yang bekerja siang dan malam di lapangan, dengan sangat profesionaI dan berintegritas, dan juga jajaran Polresta Barelang yang telah menjaga keamanan di Batam.
Akhir kata, kami mendoakan kepada seluruh kandidat dari partai politik yang akan bertanding di pilkada nanti, agar dapat menjalani seluruh tahapan pilkada secara aman dan Iancar. Mari kita terus perhatikan protokoI kesehatan untuk menjaga keselamatan seluruh warga Batam. Kami yakin, siapapun yang terpilih nanti adalah pilihan terbaik warga Batam, yang tentunya akan membawa kebaikan bagi Kota ini serta warganya.
Kami pamit seraya mengucapkan terimakasih atas dukungan teman-teman. Salam!.
Gelar Konferensi Pers
Bakal calon Wali Kota Batam jalur independen, Rian Ernest mundur dari Pemilihan Wali Kota (pilwako) Batam. Ia menyatakan tidak lagi melanjutkan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Desember 2020 mendatang.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers di kawasan Pasir Putih, Batam Center, Batam, Kepri, pada Kamis (9/7/2020). Keputusan ini berdasarkan perkembangan proses verifikasi faktual yang menyatakan pasangan Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga ternyata belum berhasil mencapai target jumlah pendukung yang ditetapkan, yakni 48.816.
"Kemarin kita berikan sekitar 48 ribu sekian syarat dukungan. Yang lolos verifikasi administrasi 47 ribu sekian.
Nanti kita lihat begitu hasil verifikasi faktual resmi diberi tahu oleh KPU Batam. Kami yakin jumlahnya mungkin akan jauh dari syarat lah," jelas Rian.
Dengan demikian, pasangan Rian Ernest dan Yusiana Gurusinga atau yang akrab disapa Kak Yossi ini, resmi menyatakan dengan berat hati perjuangan memperoleh tiket Batam 1 telah usai.
• BARU Pindah ke Batam, 2 Pria Ini Justru Terinfeksi Covid-18, Ketahuan Saat Lakukan Tes Mandiri
• Kesulitan Air Bersih, Sekolah di Anambas Putar Otak Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Rian mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan Batam Baru yang telah mendukung perjalanannya hingga sampai saat ini. Ia juga mengapresiasi pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batam serta Polresta Barelang yang telah bekerja profesional dan berintegritas dalam menjaga jalannya proses pilkada tahun ini.
"Akhir kata, kami juga mendoakan kepada seluruh kandidat dari partai politik yang akan bertanding di Pilkada nanti, agar dapat menjalani seluruh tahapan Pilkada dengan aman dan lancar," tambah Rian.
Ditemui di lokasi yang sama, Yusiani Gurusinga, juga menyatakan perasaan kecewanya atas keputusan yang berat ini.
"Perasaan sedih pasti ada, tapi ini sudah diprediksi, karena kan, jalur independen itu hal baru kalau di Batam," ujar Yusiani.
Rian dan Yusiani sama-sama sepakat, dari kegagalan kali ini, keduanya justru memperoleh pengalaman dan wawasan politik baru. Rian terutama terharu dan berterimakasih atas perjuangan para relawan Batam Baru yang telah mendukungnya sejauh ini.
Untuk ke depannya, Rian dan Yusiani masih belum merencanakan langkah politik selanjutnya. Namun, Rian mengaku akan terus berkontribusi terhadap kemajuan Batam, bagaimana pun bentuknya.
"Langkah ke depan, masih belum tahu, yang jelas kami ingin tetap berkontribusi memajukan Kota Batam," tegas Rian.
(TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing/Leo Halawa/Hening Sekar Utami)