VIRUS CORONA DI ANAMBAS

Kesulitan Air Bersih, Sekolah di Anambas Putar Otak Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Pihak sekolah sebelumnya sudah berkoordinasi dengan tim gugus Covid-19 untuk mengganti air dengan hand sanitizer apabila kebutuhan air tidak tercukupi

TribunBatam.id/Rahma Tika
SMPN 5 Batu Tambun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Kamis (9/7/2020). Penerapan protokol kesehatan seperti kebiasaan rajin mencuci tangan terkendala ketersediaan air bersih. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Ketersediaan air bersih dalam menerapkan protokol kesehatan di Kabupaten Kepulauan Anambas jadi perhatian.

Hal tersebut membuat sejumlah masyarakat bahkan perkantoran hingga tempat sekolah wajib menyediakan wastafel, galon-galon berkran yang kini selalu dijumpai disetiap sudut tempat keramaian.

Mendadak hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat kini dam berpotensi menjadi kebiasaan baru setelah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

SMPN 05 Batu Tambun sempat kewalahan dalam menyediakan air bersih sebagai komponen penting yang wajib dilakukan pada protokol kesehatan.

"Kami juga lihat ketersediaan air apakah memadai. Karena kadang air di tempat kami ini kadang jalan kadang tidak," ucap Kepala Sekolah SMPN 5, Alex, Kamis (9/7/2020).

Untuk mengatasi ketersediaan air, pihak sekolah sudah menyiapkan tempat penampungan air dengan kapasitas cukup banyak.

"Di depan itu ada dua tampungan air. Di depan kelas 9 juga kami sediakan. Kemudian di depan majelis guru juga ada. Lalu di toilet umum juga kami sediakan dekat luarnya. Sebab air setiap harinya tidak rutin mengalir," ungkapnya.

Menyiasati ketersediaan air bersih ini pihak sekolah sebelumnya sudah berkoordinasi dengan tim gugus Covid-19 untuk mengganti air dengan hand sanitizer apabila kebutuhan air tidak tercukupi.

"Seandainya nanti air tidak jalan, kita sediakan hand sanitizer, ini adalah option kedua," sambungnya.

Kemudian sebelum proses belajar mengajar dimulai, pihak sekolah juga sudah meminta kepada tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 untuk dapat memberikan bantuan disinfektan yang nanti akan disemprotkan sebelum murid dan guru memulai proses belajar mengajar.

Tinggal di Belanda, Maria Pauline Buronan Pembobol Bank BNI Ternyata Sering Nongkrong di Singapura

Hasil Rapid Test Para ABK Kapal Berbendera China yang Ditangkap di Perairan Kepri Non Reaktif

Tak lupa pula diselea pembicaraannya, Alex mengingatkan kepada para anak didik agar menyiapkan bekal makanan dari rumah, sebab pihak sekolah tidak memperbolehkan adanya transaksi jual beli jajanan di lingkungan sekolah.

Berlaku 13 Juli 2020 untuk 104 Sekolah

Kegiatan belajar mengajar 104 sekolah di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri bakal kembali normal pada 13 Juli 2020.

Meski Kabupaten Kepulauan Anambas masih dalam zona hijau, protokol kesehatan untuk belajar mengajar harus diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Kepulauan Anambas.

Seluruh sekolah wajib punya alat pengukur suhu tubuh. Tak hanya siswa saja, guru juga diwajibkan menggunakan masker saat mengajar di kelas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved