PILWAKO BATAM
Rudi Tunggu SK DPP Nasdem Soal Pendampingnya di Pilwako Batam, Sang Istri Berlaga di Pilgub Kepri
Rudi mengatakan, ia masih menunggu SK dari DPP Partai Nasdem soal pasangannya untuk Pilwako Batam
Jika Soerya berpasangan dengan Iman Setiawan, keduanya sudah mendapatkan 15 kursi.
Di mana PDI Perjuangan memiliki delapan kursi, Gerindra empat kursi dan PKB tiga kursi di DPRD.
Lantas bagaimana dengan komunikasi politik PDIP dengan Partai Golkar?
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Soerya Respationo, mengaku tak ada arah komunikasi politik bersama DPD l Golkar Kepri.
Menurutnya, Golkar akan mengusulkan pasangan calonnya sendiri.
Pada Pemilihan Gubernur Kepri periode sebelumnya, Soerya Respationo pernah berpasangan dengan melawan duet (alm) Muhammad Sani dan Nurdin Basirun.
Mereka harus mengakui kekalahan dalam pesta demokrasi lima tahun sekali itu.
"Komunikasi koalisi dengan Golkar kami belum ada lakukan. Golkar sepertinya punya calon sendiri," ujarnya saat di Tanjungpinang, Kamis (9/7/2020).

Ia mengatakan, saat ini partai yang sudah fix bersama koalisi PDI Perjuangan adalah PKB dan Gerindra.
Selain tiga partai politik tersebut, Soerya tak mengelak kalau ada komunikasi politik dengan sejumlah partai politik lain.
Soerya pun menginginkan dalam Pilgub Kepri ada lebih dari dua pasangan calon.
Ia berpendapat akan lebih banyak pilihan masyarakat dalam memilih pemimpinnya.
"Semakin banyak semakin bagus, pilihan masyarakat saat memilih figur pemimpin jadi lebih demokratis," ucapnya.
"Dengan PAN kami juga sudah berkomunikasi. Saat ini menunggu kabarnya saja," sebut Mantan Wakil Gubernur Kepri itu.
Tidak hanya nama Soerya Respationo-Iman Sutiawan, nama Ansar Ahmad-Marlin Agustina Rudi yang bakal berpasangan di Pilgub Kepri semakin kencang.