POSITIVE PARENTING
Harus Bersikap Realistis, Simak 6 Cara Positif Untuk Perbaiki Perilaku Buruk Anak
Sama seperti orang-orang dewasa, anak-anak terkadang memiliki kebiasaan buruk yang harus dikendalikan. Lantas apa yang harus dilakukan para orangtua?
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Sama seperti orang dewasa, anak-anak terkadang memiliki kebiasaan buruk yang harus dikendalikan.
Contohnya saja anak suka merebut mainan yang sedang dimainkan oleh saudaranya.
Lantas apa yang harus dilakukan orangtua untuk memperbaiki semua itu?
Adapula perilaku buruk lainnya, yakni anak yang gemar berteriak atau mengeluarkan kata kasar.
Sebagai orangtua, kamu tentu tak ingin anak berperilaku buruk, apalagi saat kamu menegurnya, si kecil memilih mengabaikan peringatanmu.
Untuk menghadapi anak yang berperilaku buruk seperti di atas, berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh orangtua.
• Pencipta Lagu Anak, Papa T Bob Meninggal Dunia, Vidi Aldiano Kenang Sosok dan Karyanya
1. Fokus pada hal positif
Tidak peduli seberapa banyak si kecil mengganggumu di siang hari, ingatkan dirimu tentang semua karakter positifnya juga.
Benar, dia menjengkelkan saat tidak mau tidur siang atau membuat mainannya berantakan tanpa mau membereskannya kembali.
Namun ingatlah perilaku positifnya misalnya, si kecil yang membantumu merapikan belanjaan, atau saat ia menghabiskan makanannya tanpa menyisakan sayuran.
Dengan memikirkan tingkah laku postifnya akan membantu orangtua untuk terus berpikiran dengan sudut pandang anak.
2. Tetapkan target yang jelas
Tidak ada gunanya memberi tahu anak, bahwa kita tidak menyukai sikapnya.
“Mama (atau papa), tidak suka ya kamu tidak mendengarkan mama.”
Alih-alih, berkata seperti itu, lebih baik orangtua berbicara dengan tujuan yang tepat, misalnya,