PILWAKO BATAM
Jumlah Syarat Dukungan Menyusut, Ini Kata KPU Batam Soal Rian Ernest Mundur dari Pilwako
Herrigen menyebutkan dalam verifikasi faktual, dokumen jumlah dukungan Bapaslon untuk Rian Ernest dan Yusiani terus mengalami penyusutan.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Menurutnya, ujung tombak perubahan daerah berada di wilayah kota.
• JUMLAH Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Selama 4 Hari Terakhir
Itulah alasan Rian sejauh ini memilih kota di Pilkada tahun ini.
"Kenapa saya berdiri di kota, karena ujung tombak untuk membangun daerah itu ditangan bupati dan Walikota. Karena kalau provinsi sifanya koordinasi. Kasih saluran komunikasi masyarakat, karena untuk membangun daerah, masyarakat juga perlu diikut sertakan. Tentunya dengan adanya saluran tersebut batam akan semakin maju," tambahnya.
Meski menyatakan berhenti di jalur independen, Rian mengaku tetap menjalin komunikasi baik dengan partai-partai yang ada di kota Batam.
"Ya tetap silaturahmi dengan senior-senior yang ada di sini," ucap Rian.
Mengenai problematika yang sempat menimpanya, Rian mengatakan angka dukungan yang tidak memenuhi syarat saat itu cukup signifikan.
Ketika orang itu ditemui di rumahnya, ternyata tidak ada di rumah.
Atau pindah alamat, mobilitas perpindahan domisili di kota Batam ternyata cukup tinggi yang sekaligus menjadi faktor teknis yang berisiko.
"Saya paham bahwa maju dijalur independen sangat berat dan menantang untuk sistem pemilu di indonesia," tutupnya.
(TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing/Rebekha Ashari Diana Putri)