BATAM TERKINI

SEHARI, 50 Pasangan di Batam Ajukan Perceraian ke Pengadilan Agama, Meledak Selama Pandemi Corona

Humas Pengadilan Agama (PA) Batam, Barmawi mengungkapkan, jumlah perceraian di Batam kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

TRIBUNBATAM.ID/FREEPIK.COM
Ilustrasi perceraian. Selama pandemi covid-19, jumlah perceraian di Batam mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Humas Pengadilan Agama (PA) Batam, Barmawi mengungkapkan, jumlah perceraian di Batam kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Sejak virus corona melanda Indonesia termasuk Batam pada 15 Maret - Mei 2020, Pengadilan Agama menghentikan sementara layanan permohonan pengajuan perceraian.

Namun setelah dibuka kembali Juni 2020 kemarin, jumlah permohonan langsung meledak.

"Per hari bisa sampai 50 permohonan. Ya, lumayan tinggi itu," katanya.

Di Batam sendiri, angka perceraian Januari hingga Juli 2020 atau semester pertama tahun ini, sekitar 1000.

Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

PASANGAN Terlalu Asyik Main HP Picu Perceraian di Batam, Selingkuh dan Ekonomi Masih Pemicu Terbesar

Pesan Bagi Warga Batam Jika Bawa Uang Banyak, Kapolresta Barelang: Minta Pengawalan Polisi, Gratis!

Dan permohonan paling mendominasi, datang dari pihak istri.

PA pun kata Barmawi, telah mengupayakan jalan damai. Sebelum perkara masuk ke persidangan.

"Tentu harapan kita semua adalah, dalam membina rumah tangga itu sekali seumur hidup. Jangan sampai keputusan kita berpengaruh terhadap mental anak, menyebabkan kenakalan anak atau dampak lain. Untuk itu, sebelum mengajukan perceraian, kami sarankan pikir dan pertimbangankan dengan seksama," katanya.

Perselingkuhan, salah satu dari sekian faktor pemicu tingginya angka perceraian di Batam, Kepulauan Riau.

Selain faktor perselingkuhan pemicu perceraian ini, faktor lain juga ada adalah pasang surut ekonomi yang mengakibatkan suami-istri sering cek cok.

Juga dipicu salah satu dari pasangan keluar kota dan lama tidak ada kabar.

Yang tak kalah menarik pemicu perceraian di Batam, adalah penggunaan ponsel.

''Ada salah pasangan yang asyik main ponsel atau gadget. Sehingga lupa dengan keluarga yang berujung pada pertengkaran. Ini juga salah satu faktor pemicu," kata Barmawi.

Dampak golbal virus corona ini, juga erat kaitannya pemicu lesu ekonomi.  (Tribunbatam.id/Leo Halawa)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved