BATAM TERKINI
Tertahan di Pelabuhan Roro Punggur, Anggota Dewan Batam Minta Distribusi APD Tak Dipersulit
Mustofa mengatakan, harusnya pihak Bea Cukai yang berada di pelabuhan Ro-Ro Telaga Punggur tidak mempersulit pendistribusian masker tersebut.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota DPRD Batam Muhammad Mustofa angkat bicara terkait bantuan masker dari Yayasan Temasek Singapura yang sempat tertahan di Pelabuhan Ro-Ro Telaga Punggur.
Itu karena alasan pemeriksaan kebapeanan oleh Bea Cukai.
Rencananya masker itu akan dibawa ke Tanjungpinang. Namun tertahan selama dua hari di Batam. Informasi yang diterima, kendalanya karena alasan administrasi.
Mustofa mengatakan, harusnya pihak Bea Cukai yang berada di pelabuhan Ro-Ro Telaga Punggur tidak mempersulit pendistribusian masker tersebut.
"Itu kan bantuan dari lembaga sosial untuk percepatan penanganan Covid-19, diharapkan tidak dipersulit oleh pihak Bea Cukai," ujar anggota Komisi IV DPRD Batam dari fraksi PKS ini, Sabtu (11/7/2020).
• Ironi, Jadi Tempat Santai Para Milenial, Lihat Kondisi Laut di Harbour Bay Batam: Banyak Sampah
• Pedagang di Batam Ini Jual Hewan Kurban Sesuai Kemampuan Pembeli, Harga Mulai Rp 2,3 Juta
Ia berharap birokrasi untuk pengiriman barang yang terlalu rumit lebih dipermudah, sehingga pendistribusian masker tidak terhambat.
"Kalaupun memang birokrasi tentang kepabeanan terlalu ribet, mohon dalam masa pandemi ini tidak terlalu diketatkan untuk bantuan yang membantu percepatan penanganan Covid-19," ujarnya.
Tak hanya untuk Alat Pelindung Diri (APD), Mustofa mengingatkan agar bahan logistik seperti sembako untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 juga tidak dipersulit.
"Jika memang administrasi sudah lengkap, jangan terlalu dipersulit," tegasnya.
Sebelumnya, saat pembentukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Plt Gubernur Kepri Isdianto telah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk kepolisian, Kejaksaan serta Bea Cukai agar pendistribusian APD tidak dipersulit. Tidak lain tujuannya untuk percepatan penanganan Covid-19.
Tertahan 2 Hari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri melakukan pengiriman 1 juta Alat pelindung Diri (APD).
Alat pelindung yang dikirim merupakan 1 juta masker bantuan dari yayasan Temasek Singapura yang akan di kirim dari Batam ke Tanjungpinang.
Informasi yang didapat TRIBUNBATAM.id dari salah satu sumber terpercaya, ia menyampaikan 1 juta APD berupa masker itu sudah dua hari berada di pelabuhan Ro-Ro Telaga Punggur.
"Secara administrasi kita sudah lengkap tetapi alasannya pihak Bea Cukai Pelabuhan katanya menunggu surat print fisik dan untuk pdf sudah kita terima," ujarnya kepada TRIBUNBATAM.id pada Sabtu (11/7/2020).
Sumber TRIBUNBATAM.id menyatakan bahwa saat ini empat lori yang akan diberangkatkan ke Tanjungpinang melalui pelabuhan Roro Telaga Punggur menuju Tanjung Uban.