IDUL ADHA 2020
Warga Masih Pikir-pikir untuk Berkurban Tahun Ini Gegara Corona, 'Biasanya Tiap Tahun Ikut'
Roni mengatakan, pandemi virus Corona sangat berdampak terhadap ekonomi keluarganya. Ia masih belum daftar untuk berkurban tahun ini
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Animo masyarakat untuk berkurban pada Iduladha 1441 Hijriah atau 2020 Masehi menurun dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya ekonomi masyarakat juga terdampak Covid-19.
Warga Perumahan Taman Pesona Indah, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Roni misalnya. Ia mengatakan, dia belum bisa memastikan apakah akan berkurban tahun ini di masjid dekat rumahnya. Dia masih pikir-pikir bisa ikut berkurban atau tidak.
"Setiap tahun biasanya saya selalu ikut berkurban di masjid. Tahun ini rencana mau ikut namun belum daftar," kata Roni, Sabtu (11/7/2020).
Dia mengatakan pandemi virus Corona sangat berdampak terhadap ekonomi keluarganya.
"Kalau saya dengan istri sudah niat setiap tahun ikut berkurban. Hanya saja tahun ini kita sedikit berat melangkah untuk mendaftar,"kata Roni.
• Lagi, Warga Tanjungpinang Positif Covid-19, Jadi Pasien ke-29, Ini Riwayatnya
• Pedagang di Batam Ini Jual Hewan Kurban Sesuai Kemampuan Pembeli, Harga Mulai Rp 2,3 Juta
Dia bilang, hingga saat ini di masjid dekat tempatnya tinggal baru 11 orang yang sudah mendaftar untuk berkurban.
"Memang setiap tahun kita selalu daftar terakhir. Jadi ini yang membuat kita lemas," kata Roni.
Pengalaman di komplek tempat tinggalnya, biasanya satu bulan sebelum hari H, mereka yang akan berkurban sudah bisa membeli empat ekor sapi.
"Tapi tahun ini, sudah tinggal tiga minggu yang daftar baru 11 orang," kata Roni.
Dia mengatakan untuk satu ekor sapi dibutuhkan tujuh orang.
"Biasanya setiap tahun itu paling sedikit kita potong empat ekor sapi. Sementara sampai sekarang, baru satu ekor sapi.
Ya kita lihatlah nanti mudah-mudahan bisa tiga ekor sapi,"kata Roni.
Harga Mulai Rp 2,3 Juta
Jelang perayaan Iduladha 1441 Hijriah, peternakan hewan di Sei Temiang Batam menyediakan hewan kurban sesuai dengan kemampuan masyarakat. Harga hewan kurban ditawarkan mulai dari Rp 2,3 juta sampai dengan Rp 135 juta.
Hal ini disampaikan seorang pemilik kandang hewan kurban di Sei Temiang, Chandra.